31 C
Kudus
Senin, Januari 20, 2025

Ditipu Rp100 Juta Tak Buat Sumiati Ambruk, Pilih Bangkit hingga Punya Warung yang Ramai Pembeli

BETANEWS.ID, KUDUS – Sumiati tampak cekatan melayani setiap pembeli yang silih datang ke warungnya. Berlokasi di tengah area persawahan Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, warung itu pun selalu ramai pembeli. Namun, di tengah ramainya pembeli itu, Sumiati pernah ditipu puluhan juta dari orang yang tak dikenal.

Sumiati menuturkan, di titik terendahnya, dia pernah beberapa kali tertipu orang yang tak dikenalinya. Kasus pertama tertipu karena mengira akan mendapatkan hadiah uang senilai Rp500 juta, kedua tertipu dengan orang yang mengaku bisa menggandakan uang.

Menu nasi jagung kundul yuyu sayur keong yang jadi andalan warung milik Sumiati di Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Foto: Kaerul Umam

“Jadi saya saat itu sangat percaya dengan hadiah yang dijanjikan. Untuk bisa mengambil uang tersebut, harus transfer dulu sebagai pajak. Namun, beberapa kali sudah saya lakukan, hadiah itu pun tak ditransfer. Total Rp70 juta amblas selama tujuh hari karena setiap harinya saya transfer,” bebernya.

-Advertisement-

Baca juga: Bosan Jadi Karyawan, Devi Nekat Ingin Jadi Bos dengan Rintis FoYu Snack & Drink

Kemudian, ada orang yang tak dikenal dengan membawa mobil tiba-tiba ke rumah dengan membawa peti. Waktu itu dicoba menurutnya memang ada uang dari sebelumnya yang tidak ada. Akhirnya ia sepakat untuk menggandakan uang dengan peti ditaruh di dalam kamar.

“Peti itu harus ditaruh didalam kamar selama tiga hari. Waktu itu kami diharuskan untuk membayar Rp30 juta sebelum kamar yang dikunci itu harus dibuka. Namun, saat tiba waktunya peti ternyata kosong,” tutur ibu dua anak tersebut.

Dengan hati lapang, dia dan suaminya pun tidak mempermasalahkan hal itu. Padahal uang tersebut didapatkan dari utangan. Di sisi lain warung peninggalan ibunya yang saat ini ia jalankan itu sepi pembeli. Meski sepi, dia selalu membuka warungnya walau tidak ada pembeli yang datang satu pun.

“Waktu itu memang berat mas, tapi alhamdulillah keluarga saling support dan menjalankan dengan sabar. Dua anak saya waktu sekolah bahkan tidak membawa uang saku, tapi dengan tekadnya mereka tetap berangkat,” ujarnya.

Baca juga: Rintis Usaha dari Nol Usai Kena PHK, Kini Ghoni Sukses di Usaha Cuci Sepatu

Sumiati pun melanjutkan, dengan kesabaran dan tekadnya untuk menghidupi anak-anaknya, akhirnya warung dengan menjual menu yang tak biasa atau menjual makanan tempo dulu itu semakin hari semakin ramai. Bahkan, pembeli yang datang tak hanya datang dari Kudus saja, karena ada yang dari Semarang dan Kendal.

“Untuk saat ini, sehari bisa menjual 100 porsi, kadang juga lebih. Alhamdulillah walaupun berada di tengah sawah banyak yang memburu menu nasi jagung kundul yuyu sayur keong dengan harga Rp15 ribu per porsi,” imbuhnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER