BETANEWS.ID, KUDUS – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan masih sangat optimis calon presiden Ganjar Pranowo dan wakil presiden Mahfud MD menang di Kabupaten Kudus, meski beberapa komunitas dan organisasi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon (paslon) lain.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kudus, Masan, mengaku memilih cara lain untuk memenangkan paslon nomor urut tiga itu. Menurutnya, setiap hari komponen partai terus bergerak.
“Kita terus bergerak, door to door ke rumah warga untuk mensosialisasikan program unggulan Capres nomor 3 Ganjar-Mahfud MD,” ujar Masan melalui sambungan telepon, Selasa (9/1/2024).
Baca juga: Ganjar Janji Akan Hapus Utang Macet Petani, Ribuan Warga Blora Langsung Bersorak
Program andalan Ganjar-Mahfud yang gencar disosialisasikan oleh kader PDIP di Kudus adalah KTP Sakti. Menurutnya, dengan KTP Sakti semua program terintegrasi jadi satu, jadi lebih mudah dan simpel.
“Kita selalu konsolidasi, termasuk dengan partai koalisi untuk pemenangan Ganjar-Mahfud di Kudus. Kita bergerak mendatangi masyarakat untuk terus mencari dukungan,” bebernya.
Masan pun mengaku tetap optimis pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud mampu menang di Kudus. Namun, untuk berapa persen perolehan suaranya, Masan enggan membeberkannya.
“Kami tetap optimis menang. Targetnya, Capres kami menang,” beberpria yang juga Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Kudus tersebut.
Baca juga: Di Hadapan Ribuan Petani Demak, Ganjar Janjikan Tambah Stok Pupuk Agar Tak Langka Terus
Dia mengungkapkan, perolehan suara para calon legislatif (Caleg) PDIP di Kudus juga harus linier ke suara capres Ganjar-Mahfud. Hal itu adalah perintah partai yang harus dipatuhi.
“Linier perolehan suara caleg ke capres itu perupakan perintah partai. Jadi harus dipatuhi, apabila tidak tentu akan ada sanksinya,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
