BETANEWS.ID, KUDUS – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar buka suara soal pertanyaan Gibran Rakabuming Raka di Debat Cawapres yang membuatnya tak berkutik. Pertanyaan soal State of the Global Islamic Economy (SGIE) itu sempat membuat Cak Imin bertanya balik karena tidak tahu.
“Namanya pertanyaan itu kan ada yang kita tahu dan ada yang tidak. Jadi kita tanya dulu. Wong apa, dia nanya seharusnya Bahasa Inggris diomongkan dalam Bahasa Indonesia. Kita ya nggak paham,” ungkapnya saat kampanye di Kudus, Sabtu (23/12/2023).
Selain sesi tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut debat cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjalan cukup baik.
Baca juga: Temui Seribu Pelaku UMKM di Kudus, Cak Imin Janjikan Modal Tanpa Bunga dan Agunan
“Debat berjalan lancar. Sebagian visi besarnya sudah kita sampaikan,” ujar pasangan calon (paslon) nomor urut 1 tersebut.
Cak Imin merinci, visi misi besarnya yang sudah disampaikan di acara debat adalah Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang akan dialokasikan untuk anak muda, serta pembangunan 40 kota setara Jakarta.
“Karena kita ingin adanya keadilan dan pemerataan pembangunan. Supaya tidak hanya segelintir orang yang menikmati pembangunan,” bebernya.
Baca juga: Jaringan Perempuan Nahdliyin Deklarasi Dukung Anies-Muhaimin, Optimis Menang di Kudus
Menurutnya, pembangunan yang tidak merata tentu jauh dari asas keadilan, sehingga pembangunan dengan konsep tersebut harus dislepet saja.
“Kita harus slepet pembangunan yang kayak gitu. Agar pembangunan kita itu berkeadilan,” tandas pria yang maju bersama Anies Baswedan itu.
Editor: Ahmad Muhlisin