BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kudus bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) perizinan dasar dan pengawasan untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal itu bertujuan untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terkait pelayanan perizinan dasar yang berbasis Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) atau Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Diklat itu dilaksanakan di ruang meeting Rumah Makan Ulam Sari, Jalan Museum Kretek, Desa Getaspejaten, Kecamatan Jati. Diklat akan dilaksanakan selama tiga hari mulai, Selasa (14/11/2023) sampai Kamis (16/11/2023).
Baca juga: Kades dan Lurah di Kudus Segera Dapat Motor Dinas Honda PCX, Anggarannya Rp4 Miliar
Kepala DPMPTSP, Harso Widodo, mengatakan, diklat tersebut menghadirkan pemateri dari pihak BKPM melalui daring. Sementara pesertanya adalah seluruh OPD teknis di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus.
“Pelatihan dasar ini sangat penting bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang punya akses turunan perizinan dari DPMPTSP,” beber Harso.
Harso mengungkapkan, perizinan berbasis OSS-RBA memang jadi kewenangan di DPMPTSP. Namun, ijin usaha dengan resiko menengah dan besar maka harus ada dukungan dari sektor dinas terkait untuk penertiban sertifikat standar.
Baca juga: 65 Ribu Warga Kudus Hidup dalam Kemiskinan, Hanya Turun 900 Orang dari Tahun Lalu
“Misal izin usaha klinik berarti sertifikat standarnya dari Dinas Kesehatan, bidang pendidikan atau pendidikan luar sekolah, harus mendapatkan sertifikat Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB UMKU) dari Dinas Pendidikan, dan lain sebagainya,” jelas Harso.
