BETANEWS.ID, KUDUS – Puluhan peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan Museum Keliling yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, di SMPN 1 Jati, Kamis (2/11/2023). Saking semangatnya, salah satu peserta bahkan mengusulkan bagaimana membuat museum menjadi objek wisata yang menyenangkan bagi pengunjung.
Peserta tersebut adalah Suyanto, yang merupakan pengawas SMP Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Menurutnya, usulannya itu penting supaya pengunjung lebih nyaman dan betah saat berada di museum, baik Museum Kretek maupun Museum Situs Purbakala Patiayam.
“Kemasan yang kita berikan kepada pengunjung, terutama anak didik atau siswa dalam melakukan pembelajaran di luar kelas dengan berkunjung ke museum itu memang perlu digali,” bebernya.
Baca juga: Total Koleksi Museum Patiayam Kini Capai 10.800 Fosil
Suyanto menyebut, ada tiga langkah untuk menjadikan museum lebih nyaman dan lebih menarik minat pengunjung, meliputi, rekreatif, edukatif, dan saintifik. Ruang rekreatif untuk menjadikan tempat yang lebih menarik dan pembaruan (penyegaran kembali), agar pengunjung bisa menikmati tempat dan koleksi yang ada.
“Kedua edukatif yaitu sisi lain dari mereka (lembaga pendidikan) mempunyai tema konten yang bisa dibuat untuk Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Salah satunya kegiatan dalam membuat konten sejarah dan pendidikan,” ungkapnya.
Tak kalah penting, kata Suyanto, bagaimana museum ada pengembangan dari sisi saintifiknya, sehingga museum dapat dan bisa menjadi rujukan para pengunjung.
Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya pada (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Sudarman, merespon baik usulan tersebut, supaya bisa menjadikan museum lebih nyaman bagi pengunjung.
Baca juga: Wah, Peserta Museum Keliling Dapat Diskon Tiket Masuk Museum Kretek dan Patiayam
“Kami sangat merespon baik dengan pernyataan tadi dan dari pihak peserta sangat mengapresiasi dalam kegiatan ini. Karena kegiatan ini baru pertama kalinya untuk menyosialisasikan kepada lembaga pendidikan,” terangnya.
Menurut pria yang akrab disapa Darman itu, rekreatif ada kaitannya dengan sarana prasana (sarpras) di museum, supaya bisa menjadi tempat yang menyenangkan, di mana fasilitas dapat memenuhi dan memadahi dan bisa membuat senang anak-anak untuk berkunjung ke tempat rekreasi.
