BETANEWS.ID, DEMAK – 521 calon legislatif (Caleg) dinyatakan resmi mengikuti Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 untuk memperebutkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Demak. Mereka berasal dari 16 dari 18 partai yang jadi peserta Pemilu 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Demak, Bambang Setya Budi, menjelaskan, sampai penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Pileg 2024, terdapat 16 parpol yang anggotanya memenuhi syarat. Sedangkan dua parpol yang tidak mengikuti Pileg 2024 di Demak adalah Partai Buruh dan Partai Garuda.
“Dari 521 caleg itu yang mengajukan 16 parpol, yang tidak mengajukan ada dua Partai Buruh dan Partai Garuda, ” katanya melalui telepon, Sabtu (4/11/2023).
Baca juga: Pileg 2024 di Demak Resmi Diikuti 521 Caleg dari 16 Partai Politik
Ada beberapa faktor yang membuat dua parpol itu tidak dapat mengikuti Pileg 2024. Menurutnya, saat masa pendaftaran tanggal 1-14 Mei, hanya Partai Buruh yang tidak mengajukan anggotanya. Kemudian pada masa perbaikan, Partai Garuda tidak melakukan perubahan hingga batas waktu yang ditentukan.
“Saat itu ada 15 caleg yang diajukan pada masa pendaftaran. Setelah itu kami lakukan verifikasi laporan, khususnya Partai Garuda, dari caleg yang diajukan statusnya belum memenuhi syarat. Maka kami meminta parpol untuk memperbaiki data administrasi. Tetapi sampai batas akhir perbaikan, Partai Garuda tidak mengajukan perubahan kembali,” terangnya.
Baca juga: KPU Kudus Umumkan DCT Pileg 2024, Satu Petahana Tak Nyaleg Lagi
Tidak hanya itu, sebelumnya pihaknya juga telah meminta konfirmasi kepada Partai Garuda mengenai data bacaleg yang diajukan. Namun, karena tidak kunjung ada perbaikan bacaleg, maka dinyatakan Tak Memenuhi Syarat (TMS).
“Kesimpulannya, pleno kita tidak memenuhi syarat karena di rekapitulasi dokumen statusnya TMS, tidak melengkapi sebagai syarat menjadi calon anggota DPRD untuk Pileg 2024,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
