BETANEWS.ID, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah meluncurkan program Samsat Corporate di PT Triangle Motorindo Semarang, Selasa (7/11/2023). Program ini merupakan inovasi yang dilakukan atas kerja sama Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng, PT Jasa Raharja, dan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menjelaskan, layanan ini ditujukan untuk karyawan perusahaan agar tak perlu cuti untuk mengurus pajak kendaraan bermotor. Sebab, perusahaan sudah menyediakan Samsat di lingkungan perusahaannya.
“Ada beberapa perusahaan yang setiap karyawannya izin, mengurangi gajinya. Itu (kerugian) bagi karyawan. Bagi perusahaan sendiri, setiap karyawan yang izin, akan mengurangi produktivitas perusahaannya,” tutur Nana.
Baca juga: CCBD Korsel Siapkan 1.000 Beasiswa untuk Warga Jateng, Bisa Kuliah Sambil Bekerja
Dampak bagi pemerintah, lanjutnya, target pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) menjadi tidak tercapai. Maka, kehadiran Samsat Corporate dinilai sebagai solusi yang jitu. Karyawan tidak perlu kehilangan pendapatan, produktivitas perusahaan terjaga, dan target pendapatan pemerintah daerah juga bisa digenjot.
Menurut dia, program ini sebagai salah satu bentuk untuk meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan upaya proaktif memberikan pelayanan kepada masyarakat, harapannya pendapatan daerah juga akan meningkat.
Nana menambahkan, peningkatan pendapatan daerah akan bermanfaat untuk kemajuan pembangunan Jawa Tengah. Dengan begitu, masyarakat akan menerima manfaat dari kemajuan pembangunan tersebut. Sehingga, Jawa Tengah semakin maju dan kesejahteraan masyarakatnya meningkat.
Samsat Corporate ini, lanjut Nana, ditargetkan bisa diselenggarakan di perusahaan yang memiliki karyawan minimal 500 orang. Di Jawa Tengah, potensi perusahaan yang memiliki karyawan paling tidak 500 orang ada sebanyak 590 perusahaan.
“Jadi kami standarkan, kalau 500 (karyawan) ke atas, nanti kami akan koordinasi, kemudian Samsat Corporate itu ada di perusahaan tersebut, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar dia.
Baca juga: Jelang Penetapan UMP, Pj Gubernur Jateng Serap Aspirasi Pengusaha dan Buruh
Setali tiga uang, Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Tengah, Nadi Santosa, mengatakan, tahun ini target pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor sebesar Rp6 triliun lebih. Sampai awal November 2023 ini sudah tercapai 76 persen.
“Harapannya dengan Samsat Corporate ini ada percepatan. Ya paling tidak mendekati 100 persen di akhir tahun,” kata dia.
Editor: Ahmad Muhlisin