BETANEWS.ID, JEPARA – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana dalam waktu dekat akan segera melakukan proses normalisasi sungai di beberapa titik yang ada di Jepara. Ini merupakan bentuk antisipasi terjadinya banjir di musim hujan.
Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) BBWS Pemali-Juana, Fuad Kurniawan, menjelaskan, kegiatan tersebut sebenarnya dilatarbelakangi oleh terjadinya banjir pada awal tahun ini yang menggenangi beberapa wilayah Jepara. Selain itu, ini juga tindak lanjut normaslisasi yang telah dilakukan pada bagian hulu pada 2021 lalu.
Proyek normalisasi sungai tersebut nantinya akan dilakukan mulai dari SWD I yang menghubungkan Desa Gedangan, Welahan, Kedung Sari Mulyo, Kecamatan Welahan dan SWD II yang menghubungkan Desa Tedunan, Karang Aji, Kedung Malang, Kecamatan Kedung.
Baca juga: Petani Terancam Gagal Panen, DKPP Jepara Bakal Pinjami Pompa Air
“Normalisasi ini kita lakukan untuk mengembalikan kapasitas atau daya tampung yang ada di sungai dengan cara melakukan pengerukan terhadap tanah sedimentasi. Kemudian tanggul-tanggul itu akan kita tinggikan supaya bisa melindungi masyarakat saat ada banjir,” jelasnya saat menggelar sosialisasi di Balai Desa Kedung Malang, Kecamatan Kedung, Selasa (24/10/2023).
Ia menambahkan, proyek tersebut sebenarnya sudah mulai dilakukan pada Agustus tahun ini dan sesuai rencana akan selesai Agustus 2024 mendatang.
Baca juga: Rumah Sakit Apung Berlabuh di Karimunjawa Hingga 22 Oktober
Namun, untuk proses pengerukan sungai baru akan dilakukan pada awal November mendatang. Tujuan dari adanya sosialisasi tersebut menurutnya juga untuk menyampaikan kepada masyarakat agar mereka dapat merobohkan sendiri bangunan liar yang ada di sempadan sungai.
“Sebelum melakukan normalisasi ini kita akan menertibkan dulu bangunan-bangunan yang ada di sempadan sungai, sehingga kita lakukan dulu sosialisasi kepada masyarakat dengan harapan mereka mau untuk membongkar sendiri bangunan-bangunan tersebut,” ujarnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
