BETANEWS.ID, JEPARA – Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat desa yang ada di Karimunjawa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara meresmikan empat Kios Administrasi Kependudukan (Adminduk) baru di Kecamatan Karimunjawa.
Abdul Syukur, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jepara mengatakan bahwa Empat Kios Adminduk tersebut bertempat di Desa Karimunjawa, Kemujan, Parang, dan Nyamuk.
Baca Juga: Demak Targetkan Tanam Padi 47.929 Ha di MT 1, Baru Terealisasi 813 Ha
Dengan diresmikannya Kios Adminduk tersebut ia berharap masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan maupun pencatatan sipil tidak perlu jauh-jauh pergi ke Kantor Kecamatan.
Terlebih masyarakat Desa Parang dan Nyamuk harus menempuh waktu selama dua jam menggunakan kapal untuk sampai ke Kantor Kecamatan.
“Dengan adanya Kios Adminduk harapannya bisa dikelola dengan serius sehingga bisa memudahkan warga untuk memperoleh dokumen kependudukan. Warga Desa Parang, Nyamuk dan Kemojan tidak perlu datang ke kecamatan, cukup ke kantor desa masing-masing, Lebih mudah, lebih cepat dan lebih murah,” katanya pada Rabu (18/10/2023) melalui pesan Whatsapp.
Ia kemudian menambahkan bahwa selain meresmikan Kios Adminduk, Disdukcapil Jepara dibantu oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri RI berhasil menerbitkan 1.406 dokumen kependudukan bagi masyarakat Karimunjawa.
Pelayanan tersebut menurutnya dilakukan selama dua hari, pada tangal 13-14 Oktober 2023 lalu.
Dokumen yang diterbitkan antara lain Kartu Keluarga (273 buah), KTP el (315 buah), Akta kelahiran (127 buah), akta kematian (112 buah), surat pindah (12 buah), KIA (1.407 buah), rekam KTP el (190 buah) dan Identitas Kependudukan Digital/IKD (268 buah).
Keberhasilan ini menurutnya berkat bantuan personil dan alat dari Ditjen Dukcapil Kemendagri yang memiliki perhatian besar terhadap pelayanan di daerah 3 T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
“Alhamdulillah berkat bantuan 6 rekan dari Ditjen Dukcapil, pelayanan yang biasanya hanya mendapat ratusan dokumen meningkat drastis menjadi ribuan,” tambahnya.
Baca Juga: Berpotensi Besar, Petani Belimbing Jingga Berharap Ada Pendampingan
Pelayanan tersebut menurutnya juga menyasar pada anak-anak yang pada tahun 2024 menjadi pemilih pemilu pemula.
“Potensi pemilih pemilu pemula disana ada 300 anak, alhamdulillah kita berhasil rekan 190 anak. Karena kehidupan di Karimunjawa sebagian besar nelayan, mungkin 110 anak belum bisa dilayani karena sedang melaut atau aktifitas lain. Lain waktu mereka masik bisa rekam KTP el di kecamatan Karimunjawa,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada