BETANEWS.ID, KUDUS – Museum Kretek dan Patiayam mendapat nilai tertinggi se Jawa tengah oleh Direktorat Jenderal Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) terkait implementasi lapangan dari penggunaan dana alokasi khusus (DAK) Nonfisik.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Mutrikah, menyampaikan, bantuan DAK Nonfisik tersebut memang utamanya untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM). Setelah penilaian itu, akan diagendakan kegiatan belajar di museum, yang akan melibatkan guru dan siswa di Kudus.

“Kami kemarin juga dievaluasi oleh Direktorat Jenderal Dikti Kemendikbud. Di mana evaluasi yang dilakukan mulai admistrasi, implementasi lapangan, hingga DAK Nonfisisk. Alhamdulillah nilainya bagus, jadi dari tiga museum di Jateng yang dinilai dari beberapa daerah, Kudus mendapatkan nilai tertinggi,” ujarnya dalam acara Museum Keliling di SMPN 1 Mejobo Kudus, Senin (30/10/2023).
Baca juga: Disbudpar Kudus Promosikan Museum Patiayam ke Berbagai Sekolah
Wanita yang akrab disapa Tika itu juga menyebut, jika Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus sangat berpotensi naik kelas. Sebab, dari evaluasi oleh Direktorat Jenderal Dikti Kemendikbud itu juga menyoroti masalah terkait peningkatan SDM.
“Jadi kami mencoba melengkapi tenaga-tenaga ahli museum yang harus kita punya, baik dari anggaran dari kementerian maupun tidak. Bahkan, Museum Situs Purbakala Patiayam yang saat ini masih di kelas C direkomendasikan untuk naik ke kelas B hingga kelas A,” jelasnya.
Baca juga: Disbudpar Kudus Adakan Lomba Desain Leaflet Museum, Total Hadiahnya Belasan Juta
Sebab, menurutnya, Museum Sangiran saat ini sudah dikelola oleh pihak Kementerian. Sehingga museum itu bisa berkembang pesat dan lebih besar. Tika berharap, semua pihak diharapkan bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan peningkatan kunjungan ke Museum Situs Purbakala Patiayam, sehingga hal itu akan lebih cepat untuk museum menjadi lebih besar.
“Saya berharap semua elemen bisa bersinergi dan berkolaborasi bersama kami. Dalam melaksanakan fungsi membangun komunikasi kepada masyarakat, Museum Situs Purbakala Patiayam akan melaksanakan program peningkatan pelayanan dan akses masyarakat terhadap museum,” ungkapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin