BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus kembali menggelar Museum Keliling. Kegiatan yang digelar di SMP Negeri 1 Mejobo, Senin (30/10/2023), itu untuk mempromosikan Museum Situs Purbakala Patiayam. Seperti acara sebelumnya, peserta kegiatan tersebut adalah pengawas SD SMP, guru IPS SMP, dan kepala sekolah SD se-Kecamatan Mejobo.
Dalam kegiatan yang akan digelar di lima sekolah itu, yang menjadi narasumber adalah Prayitno, seorang jurnalis dan budayawan, dan dari pihak Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus.
Jadwal Museum Keliling selanjutnya adalah SMPN 2 Kudus, Selasa (31/10/2023); SMPN 1 Kaliwungu, Rabu (1/11/2023); SMPN 1 Jati, Kamis (2/11/2023); dan SMPN 2 Undaan, Jumat (3/11/2023).
Baca juga: Program Museum Keliling Bikin Peserta Makin Penasaran Isi Museum Kretek
Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah, menyampaikan, program rutin tahunan itu merupakan kegiatan yang disupport dana alokasi khusus (DAK) Nonfisik. Menurutnya, setiap tahunnya program tersebut menyasar elemen masyarakat yang berbeda-beda.
“Untuk pekan ini kami fokuskan di lima tempat dengan pengenalan Museum Situs Purbakala Patiayam. Sebab, pengenalan Museum Kretek sudah dilakukan pekan sebelumnya,” katanya.
Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang akan disampaikan untuk memperkenalkan sejarah maupun berbagai potensi yang ada di Museum Patiayam kepada peserta atau tamu undangan. Bahkan, Museum Kretek ini sudah terselenggara sejak 2019 lalu dengan anggarn yang bersumber dari Direktorat Jenderal Dikti Kemendikbud.
“Kenapa kita bisa mendapatkan secara terus menerus, karena memang dari sisi laporan, dokumentasi yang ditampilkan, implementasi di lapangan, ternyata kami bisa mengimplementasikan kegiatan yang juga bermanfaat bagi masyarakat. Kemudian ada satu peningkatan jumlah wisatawan di museum terhadap apa yang sudah kami fasilitasi untuk mereka bisa belajar di museum,” jelasnya.
Sekretaris Dinas (Sekdin) Disdikpora Kudus, Moh Zubaedi, menambahkan, Disdikpora Kudus sangat mengapresiasi berlangsungnya kegiatan itu. Sebab, dengan kegiatan itu diharapkan bisa mengenal budaya dan sejarah, khususnya sejarah dan budaya Kudus.
Baca juga: Edy Supratno Jelaskan Perbedaan Rokok dan Kretek di Acara Museum Keliling
“Sebelum para guru SD dan SMP ini mau mengenalkan budaya dan sejarah daerah lain, supaya bisa mengenalkan daerahnya terlebih dahulu kepada anak didiknya,” ungkapnya.
Kegiatan itu lantas mendapat respon sangat bagus dari peserta yang mengikuti. Menurut Puji Susanto, Guru SMPN 1 Mejobo Kudus, kegiatan itu sangat bagus, di mana sebelumnya sudah pernah dilakukan.
“Kemudian dengan adanya kegiatan ini ada tindak lanjut seperti halnya kita sebagai guru untuk mengajak anak didik melakukan outing class di Museum Situs Purbakala Patiayam,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
