31 C
Kudus
Jumat, Juli 18, 2025

Droping Beras Murah Bulog di Kudus Disebut Justru Bikin Harga Makin Mahal

BETANEWS.ID, KUDUS – Kemarau panjang yang terjadi saat ini memberi dampak terhadap harga beras di beberapa daerah menjadi melambung tinggi, termasuk di Kabupaten Kudus. Untuk menekan harga, beberapa kali Bulog melakukan distribusi beras murah ke beberapa pasar. Namun intervensi itu justru disebut membuat harga beras semakin tinggi.

Hal itu diungkap oleh pedagang beras di Pasar Baru Kudus, Solikhatun. Dia mengatakan, beberapa kali mendengar ada distribusi beras kelas medium dengan harga murah ke pasar-pasar di Kota Kretek, selain di Pasar Baru. Dampaknya, bukan harga beras makin murah, tapi malah makin mahal.

“Sebelum ada distribusi beras murah dari Bulog, harga beras dari penggilingan itu Rp 12.300 perkilogram. Setelah ada distribusi dari Bulog, harganya naik jadi Rp 12.600 perkilogram,” ujar Solikhatun kepada Betanews.id saat ditemui di depan kiosnya, , Selasa (3/10/2023).

-Advertisement-

Baca juga: Harga Beras Masih Melambung, Pemkab Demak Lakukan Operasi Pasar

Dia heran kenapa para pedagang Pasar Baru Kudus tidak mendapat alokasi distrubusi beras murah dari Bulog. Hal itu membuat pedagang beras di pasar tersebut, tak mampu menekan harga. Karena harga beras yang dijual lebih tinggi, membuat pasar jadi sepi pembeli.

“Tidak ada penurunan harga. Malah bikin pasar sepi. Di Pasar Baru Kudus merupakan tempatnya kulakan beras tapi pasarnya sepi, saya juga bingung,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER