31 C
Kudus
Jumat, Oktober 11, 2024
spot_img

Bendung Klambu Tak Bisa Cukupi Kebutuhan Air, MT 1 di Tiga Daerah Irigasi Dipastikan Mundur

BETANEWS.ID, KUDUS – Federasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (FP3A) sistem Waduk Kedung Ombo melakukan pertemuan di Warung Makan Adam Seefi, Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Jumat (29/9/2023) malam. Mereka sepakat ada penggiliran pasokan air di tiga Daerah Irigasi (DI) Bendung Klambu.

Koordinator Lapangan DI Wilalung PSDA Seluna, Noor Ali, mengatakan, pertemuan yang dilakukan tersebut untuk membahas terkait ketersediaan air yang ada di Bendung Klambu. Menurutnya, ketersediaan air yang ada saat ini jauh dari cukup untuk penggelontoran air di musim tanam pertama (MT 1).

“Karena memang ketersediaan air di Bendung Klambu saat ini tidak bisa memenuhi kebutuhan, maka dilakukan kesepakatan untuk gilir air setiap tiga hari di masing-masing DI,” bebernya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (30/9/2023).

-Advertisement-

Baca juga: Air di Waduk Kedung Ombo Menyusut, Petani di Daerah Irigasi Diminta Segera Lakukan MT 1

Ia menjelaskan, kesepakatan itu telah ditandatangani oleh berbagai instansi maupun kelompok, seperti Ketua FG3A, IP3A, GP3A, Korpokla, Koordinator Bendung Klambu, dan sebagainya. Mereka sepakat untuk digilir setiap tiga hari, agar semua DI bisa kebagian air.

“Saat ini ketersediaan air di Bendung Klambu untuk penggelontoran air daerah irigasi (DI) ada 22m³/detik. Sehingga kalau dibagi di sejumlah tiga DI yang ada di Bendung Klambu jelas tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan,” tuturnya.

Ali menuturkan, ketiga DI di Bendung Klambu itu yakni DI Klambu Wilalung, DI Klambu Kanan, dan DI Klambu Kiri. Menurutnya, pelaksanaan gilir air yang telah disepakati tersebut akan dilakukan mulai Sabtu (30/9/2023), pukul 6.00 WIB.

“Untuk skema pelaksanaannya, DI Klambu Wilalung dan DI Klambu Kanan akan dilakukan bersamaan selama tiga hari, kemudian tiga hari berikutnya akan dialirkan ke DI Klambu Kiri, begitu seterusnya sampai kondisi Bendung Klambu mampu memenuhi kebutuhan,” ungkapnya.

Baca juga: MT 1 di 1.445 Hektare Sawah Undaan Terancam Molor

Saat ditanya terkait kondisi air yang tidak bisa mencukupi kebutuhan itu, kata Ali, bisa berimbas dan pihaknya memastikan MT1 akan mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan.

“Jelas, terutama di bagian hilir akan mundur untuk musim tanam pertama. Jadi untuk saat ini memang yang diharapkan segera turun hujan, sehingga bisa membantu untuk mencukupi kebutuhan irigasi dan kebutuhan lahan,” imbuhnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
145,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER