BETANEWS.ID, DEMAK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak mengukuhkan anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) di Pendopo Bupati Demak, Senin (14/8/2023).
Pengukuhan anggota paskibraka Demak diikuti 30 personil, yakni, 20 laki-laki, 10 perempuan, serta 45 dari gabungan TNI dan Polri.
Baca Juga: Perajin Layangan Kudus Panen Raya, Terjual Hingga 1.700 Layangan
Pengukuhan dipimpin oleh Bupati Demak, Eisti’anah, dan diikuti dengan pembacaan sumpah setelahnya. Kemudian diikuti oleh sejumlah personel dengan salah satu anggota memegang Sang Saka Merah Putih.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Demak, Sri Fahrudin Bisri Slamet yang juga hadir dalam kesempatan itu berharap agar nanti prosesi upacara dapat berjalan dengan lancar.
“Saya berharap adik-adik ini bisa memiliki rasa cinta tanah air yang besar dan bagaimana menghargai kemerdekaan ini,” katanya.
Sementara itu, Komandan Pelatih Paskibraka Kabupaten Demak, Pjs Pasiops Kodim Imam Sunandar mengatakan, untuk memaksimalkan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78, pihaknya telah mempersiapkan para personil dengan maksimal.
“Sekitar 20 hari untuk melaksanakan pelatihan ini, sehingga nantinya bisa diserap dan diterima adik-adik kita para pengibar bendera pusaka dengan baik, ” katanya.
Adapun persiapan yang dimaksud, berupa pelatihan mental dan fisik dalam mengasah kemampuan para paskibraka. Sehingga para personel akan siap ketika diterjunkan ke lapangan.
“Kami telah memberikan pelatihan mental dan fisik. Kemudian ketika mereka bergabung dengan personil 45 mereka siap melakukan prosesi pengambilan, penerimaan, dan penurunan bendera pusaka yang akan dilaksanakan 17 Agustus, ” terangnya.
Tidak hanya itu, ia juga berharap dengan adanya pengukuhan paskibraka, dapat menjadi bekal generasi pemuda kabupaten Demak memiliki jiwa patriotisme dan kedisiplinan.
“Maka kami harapkan adik-adik kita ini meneruskan perjuangan pahlawan, pelopor di segala bidang sesuai kemampuan mereka pada ketika menyelesaikan studinya,” ujarnya.
Baca Juga: Pakai Biogas dari Limbah Tahu, Sri Tak Lagi Beli Elpiji Selama Lima Tahun
Menjadi salah satu anggota Paskibraka Demak, Fathir Prasetyo mengaku bangga bisa terlibat dalam pengukuhan itu. Meskipun sempat mengalami kesulitan saat proses latihan, namun dengan adanya semangat dari beberapa pihak siswa kelas VIII SMK Al Kautsar Kebonagung, bisa melaluinya dengan mudah.
“Alhamdulillah seneng dan bangga terutama untuk diri sendiri sekaligus orang tua dan nama baik sekolah,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada