31 C
Kudus
Jumat, September 22, 2023

Fosil Gading Gajah Patiayam yang Baru Ditemukan Diprediksi Hidup di Zaman Pleistosen Tengah

BETANEWS.ID, KUDUS – Fosil gading gajah purba yang ditemukan di wilayah Pegunungan Patiayam, Kudus diperkirakan hidup di zaman Pleistosen Tengah.

Koordinator Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus, Jamin mengatakan, fosil purba yang kembali ditemukan di Bukit Patiayam itu berupa fragmen fosil gajing gajah yang hidup pada masa Pleistosen Tengah, atau dalam skala waktu geologi berlangsung 1.500.000-750.000 tahun yang lalu.

Baca Juga: Fosil Gading Gajah Berusia 1,5 Juta Tahun Ditemukan di Bukit Patiayam

“Jadi masa Pleistosen Tengah ini belum ada abad tahun untuk perhitungan hari. Sehingga temuan berupa fosil gading gajah ini kondisinya kurang bagus dan agak rapuh,” katanya saat ditemui di Laborat Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus, Jumat (25/8/2023).

Ia menjelaskan, dibutuhkan waktu yang panjang untuk menyelamatkan temuan fosil dari petani bernama Sadi di kawasan perhutani yang digarap di area Desa Gongoharum. Lokasi temuan fosil berada di tebing bukit dan sangat sulit dijangkau.

Proses eksekusi atau penyelamatan fosil gading gajah purba, dilakukan pada 16 Agustus 2023. Proses eksekusi dilakukan dengan beberapa personel, yaitu dari pihak museum ada lima orang, Disbudpar dua orang, dan beberapa mahasiswa yang PKL di sana.

“Proses eksekusi atau penyelamatan pada temuan fosil Gajing Gajah purba ini membutuhkan waktu seharian, mulai pukul 07.00-17.00 WIB,” ungkapnya.

Dengan kondisi fosil yang ditemukan tidak lagi utuh dan beberapa bagian fosil dalam keadaan putus harus dilakukan tindak lanjut. Agar fosil tersebut setidaknya bisa menyerupai bentuk aslinya.

“Langkah selanjutnya dengan konsolidasi atau pengerasan, dengan cairan kimia jenis aseton paraloid atau silen. Kemudian baru diproses konservasi dan rekontruksi atau penyambungan,” tuturnya.

Jamin menuturkan, pihaknya membutuhkan setidaknya dua bulan untuk bisa membuat temuan fosil dalam kondisi rapuh hingga bisa dipamerkan di Museum Situs Purbakala Patiayam tersebut.

Baca Juga: Bangun 35 Rumah Warga Miskin, Wujud PT Djarum Bantu Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Jateng

“Karena memang kondisi fosil dalam keadaan rapuh, kita harus sabar, dikit demi sedikit dilakukan perawatan ektra untuk bisa dipajang didisplay museum,” imbuhnya.

Sebagai informasi, fosil yang ditemukan di kawasan lahan perhutani Belik Suro Dusun Kali Uloh, Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus itu dengan panjang 1,4 meter, garis tengah 5-6 centimeter, dengan lingkar 10-15 centimeter.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,308PengikutMengikuti
118,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER