BETANEWS.ID, JEPARA – Bendung Bakalan Hilir sore itu terlihat cukup ramai. Beberapa orang tampak duduk berkelompok di spot-spot pilihannya masing-masing di pinggiran sungai. Ada yang asyik bercengkeram sambil menikmati jajanan, ada pula yang sibuk mengambil video dan foto lewat ponsel pintar masing-masing.
Bendung Bakalan Hilir yang terletak di Desa Ketileng, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara itu memang sedang jadi perbincangan anak muda yang suka menghabiskan waktu di sore hari. Para pengunjung juga tak perlu takut kelaparan karena di sana sudah ada banyak warung dan pedagang asongan dengan bermacam-macam jualan.
Baca juga: Pantai Pasir Putih di Jepara Ini Jadi Tempat Favorit Anak Senja Lho, Kamu Sudah Pernah ke Sini?
Salah satu pengunjung, Cindy, mengatakan, kadang kala setiap akhir pekan atau sepulang kerja, ia menyempatkan datang ke sungai untuk nongkrong bersama teman-temannya. Menurutnya, Selain jaraknya yang dekat dengan rumah, tempat ini memberikan ketenangan dan suasana yang sejuk. Saat masuk, pengunjung tidak dipungut biaya sama sekali. Selain itu, banyak pilihan makanan yang dijual para pedagang keliling di area pinggiran Sungai.
“Cukup worth it untuk tempat refreshing. Bisa membuka lapangan pekerjaan baru juga bagi pedagang keliling yang berjualan di sini. Hanya saja di sini kurang tertata. Mungkin karena masih baru, ya, jadi masih terlihat kurang rapi untuk bisa dikatakan sebagai objek wisata,” beber warga Desa Mayong Kidul, Kecamatan Mayong itu, Sabtu (15/07/2023).
Kepopuleran Bendung Bakalan Hilir ini tak hanya di daerah sekitar bendung saja, melainkan sudah sampai ke berbagai kecamatan di Jepara dan kabupaten sekitar. Ikmal (25 misalnya. Warga Desa Pringtulis, Kecamatan Nalumsari, itu juga sampai penasaran dengan suasana di Bendung Bakalan Hilir.
Baca juga: Selama Agustus, Rainbow Adventure Park Jepara Punya Promo Menarik Nih
“Tempatnya tenang, suasananya juga enak. Banyak pedagang juga jadi bisa santai sambil menikmati jajan,” ungkapnya.
Ketika azan maghrib berkumandang, para pengunjung biasdanya mulai berhamburan untuk meninggalkan tempat duduk mereka satu persatu. Kepergian mereka itu membuat Bendung Bakalan Hilir kembali sepi dengan bersamaan tenggelamnya matahari.
Penulis: Faza Amalia Rizqi, Mahasiswa PPL IAIN Kudus
Editor: Ahmad Muhlisin
