BETANEWS.ID, KUDUS – Puluhan sekolah dasar (SD) Negeri di Kudus kekurangan murid saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023-2024. Bahkan ada SD Negeri yang hanya mendapatkan satu siswa saja.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Anggun Nugroho, mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah anak yang bersekolah di SD Negeri memang selalu berkurang, meski tak signifikan. Salah satu sebabnya, anak usia sekolah SD di masing-masing desa itu mungkin jumlahnya juga sedikit.
“Selain itu juga faktor orang tua, terutama kalangan menengah ke atas yang lebih memilih menyekolahkan anaknya di SD swasta,” ujar Anggun, saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Baca juga: Siswa SD 1 Setrokalangan Terpaksa Belajar di Kelas yang Dindingnya Rapuh dan Plafon Jebol
Berdasarkan data Disdikpora Kudus, ada 26 SD di enam kecamatan yang jumlah siswa barunya kurang dari enam anak. Di Kecamatan Gebog, SD 5 Jurang dapat 5 siswa, SD 4 Kedungsari 5 siswa, SD 6 Gondosari 6 siswa, dan SD 2 Rahtawu 4 siswa.
Kemudian Kecamatan Jekulo, SD 2 Jekulo dapat 4 siswa, SD 2 Bulungcangkring 2 siswa, SD 4 Sadang 5 siswa, SD 1 Tanjungrejo 5 siswa, SD 7 Tanjungrejo 3 siswa, dan SD 5 Hadipolo 5 siswa. Lalu Kecamatan Kaliwungu, SD 2 Bakalankrapyak dapat 5 siswa, SD 3 Mijen 4 siswa, SD 2 Karangampel 6 siswa, dan SD 4 Kedungdowo 6 siswa.
Selanjutnya Kecamatan Mejobo, SD 1 Adiwarno dapat 2 siswa, SD 2 Gulang 5 siswa, SD 4 Golantepus 6 siswa, SD 2 Kirig 6 siswa, dan SD 2 Adiwarno 6 siswa. Lalu Kecamatan Kudus, SD 2 Rendeng dapat 6 siswa, SD Demangan 6 siswa, dan SD 1 Mlati Kidul 6 siswa.
Kecamatan Dawe, SD 2 Samirejo dapat 4 siswa, SD 3 Soco 4 siswa, SD 5 Lau 6 siswa, dan SD 3 Japan 1 siswa. Sementara untuk Kecamatan Undaan, Bae, dan Jati belum terkonfirmasi.
Baca juga: Kudus Kekurangan 600 Pengajar SD, Tanda Profesi Guru Tak Lagi Diminati?
Kepala Sekolah SD 5 Jurang, Ferry Rusiana, mengatakan, sekolah yang dipimpinnya di tahun ajaran baru 2023 termasuk satu di antara SD yang mendapatkan siswa sedikit. Total siswa baru untuk kelas satu hanya ada empat saja.
“Jumlahnya lebih sedikit dibanding PPDB tahun lalu yang mampu menjaring tujuh siswa baru,” ujar Ferry saat ditemui di SD 5 Jurang, Senin (31/7/2023).
Dia mengungkapkan, tiap tahun siswa baru di SD 5 Jurang memang tak pernah lebih dari 10 siswa. Bahkan, kelas dengan paling banyak siswa itu kelas lima dengan jumlah delapan siswa saja.
“Sementara jumlah siswa kelas satu sampai kelas 6 totalnya ada 44 siswa,” bebernya.
Editor: Ahmad Muhlisin