BETANEWS.ID, SEMARANG – Kota Semarang masuk dalam tiga besar dalam kategori tingkat minat baca dalam catatan Perpustakaan Nasional. Ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin pada talkshow ‘Pembekalan Bunda Literasi’ di Semarang Creative HUB, Kota Lama, Semarang Tengah, Jumat (5/5/2023).
Bunda Literasi tersebut terdiri para kaum perempuan dari 16 kecamatan dan 177 kelurahan se-Kota Semarang. Iswar menyebut di tangan para perempuan tersebutlah masa depan bangsa ditentukan. Ini karena peran perempuan dalam mendidik anak-anak bangsa yang diharapkan dapat mencintai literasi.
Iswar mencontohkan, salah satu peran literasi adalah menggali sejarah bangsa, termasuk cikal bakal Kota Semarang. Menurutnya, masih banyak sejarah di Kota Semarang yang belum terbukukan. Dengan kecintaan terhadap literasi, Iswar berharap generasi muda dapat lebih banyak wawasan dari bacaan dan dapat lebih banyak menghasilkan karya tulis, termasuk yang berbasis sejarah.
Baca juga: Serius Digitalisasi, Kota Semarang Luncurkan New SPBE dan New Sidaksos
“Literasi, pengetahuan adalah keniscayaan yang harus kita lakukan. Tidak hanya dalam konteks ke depan, tapi sejarah yang sudah kita lalui,” jelas Iswar.
Iswar pun menyemangati peran dinas yang menangani kearsipan dan perpustakaan maupun semua pegawai yang mendedikasikan diri di perpustakaan, baik nasional maupun daerah. Iswar menolak anggapan bahwa pegawai di perpustakaan adalah ‘orang buangan.’ Menurutnya, dari literasi melalui perpustakaan tersebutlah kebangkitan bangsa berawal.
Baca juga: Pendidikan Karakter Sejak Dini Cegah Perilaku Korupsi
Iswar juga menyampaikan pesan dari Sang Bunda Literasi Kota Semarang, yaitu Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Dalam pesannya, Ita menyampaikan bahwa dengan tingginya minat baca di masyarakat, maka bangsa Indonesia dijauhkan dari perpecahan. Ini terutama sejalan dengan tingginya pula tingkat kecerdasan masyarakat. Bagi Kota Semarang, lanjut pesan Ita, peningkatan literasi selaras dengan tagline Kota Semarang, ‘Semarang Rumah Kita’ yang semakin hebat.
Pembekalan tersebut dihadiri beberapa nara sumber, yaitu Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, Sekretaris Dinas Arpus Jateng Sapta Hermawati, dan Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman.
Editor: Ahmad Muhlisin