31 C
Kudus
Senin, Januari 13, 2025

Bea Cukai Solo Amankan 1,5 juta Batang Rokok Ilegal Sejak Awal 2023

BETANEWS.ID, KARANGANYAR – Sebanyak 1.575.120 batang rokok ilegal dan 1.280,5 liter minuman beralkohol berhasil diamankan oleh Kantor Bea Cukai Solo sejal awal 2023. Rokok ilegal tersebut didapatkan melalui operasi dan juga patroli jalur distribusi yang melewati jalur Tol Sragen-Boyolali.

Selama 2023 ini, Bea Cukai Solo telah melakukan 31 penindakan, dengan rincian 3 penindakan minuman beralkohol dan 28 penindakan rokok ilegal. Penindakan tersebut sudah dilakukan tindak lanjiut berupa sanksi administrasi penyidikan dan penetapan barang mennjadi barng milik negara.

Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Solo, Hari Prijandono, menjelaskan, penggalian informasi dilakukan dengan memantau media online dan juga koordinasi degan kantor bea cukai wilayah lain. Rokok ilegal tersebut dikirim dengan modus menggunakan mobil pribadi dengan tujuan ke Barat.

-Advertisement-

Baca juga: Untung Menggiurkan, Jadi Alasan Produk Rokok Ilegal Masih Saja Beredar Meski Sering Ditindak

“Kita lakukan pengawasan dari Sragen hingga Boyolali. Hasil penindakan 4 mobil ini ada di situ. Ada tim kami yang memang melakukan pengejaran. Memang kami pantau sampai dia masuk ke rest area. Kalau yang dari tol aja 1.212.000 batang. Kalau kita asumsikan cukai rokok paling murah itu cukainya 1 batang Rp669, kita kalikan 1,2 juta ya sekitar hampir Rp3 miliar,” papar Hari dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (8/3/2023).

Dari penindakan itu, pihaknya mengamankan lima orang tersangka yang kini ditahan di Polsek Colomadu, Karanganyar.

“Kebetulan dia sopir, tapi sekaligus dia itu ada peran di situ ya. Dengan penjualnya dan dengan penerimanya di tujuan,” ungkapnya.

Baca juga: Rokok Ilegal Terus Ada Meski Sering Ditindak, Ganjar Sampai Bilang Gini ke Pengusaha

Menurut Hari, pihaknya masih punya Pekerjaan Rumah (PR) dalam menemukan produsen rokok ilegal tersebut.

“Kebanyakan mereka (jalur pendistribusian rokok ilegal) itu jalurnya putus, mata rantainya putus, jadi seperti ada layer dan ke layer berikutnya ini putus,” ujarnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
150,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER