BETANEWS.ID, JEPARA – Rifqi Fawwazir (23) terlihat sedang menata ketan susu dalam sebuah piring di outlet kecil yangberada di halaman rumahnya di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Kauman, Kecamatan/Kabupaten Jepara. Setelah membubuhkan toping cokelat, ia lantas memberikannya kepada pembeli yang sudah menunggu.
Sehari-hari, Rifqi memang menunggui tempat usaha yang sudah dirintisnya sejak Januari 2021 lalu. Bisnis itu ia rintis saat masih kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Menurutnya, jualan itu terinspirasi dari usaha serupa di Kota Batu yang ramai pembeli. Dari situ, ia membuka outlet dengan nama Kesusu Jepara yang menjual ketan susu dengan berbagai toping kekinian.
“Konsepnya terinspirasi dari Kota Batu. Di sana ada ketan susu yang sangat ramai. Akhirnya kepikiran kenapa saya nggak bikin di sini. Kalau di Jepara masih jarang kuliner ketan susu seperti ini,” bebernya, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Lezatnya Ketan Susu dengan Toping Kekinian di Kesusu Jepara yang Harganya Mulai Rp7 Ribu Aja
Kuliah daring saat pendemi, memang membuat waktu Rifqi banyak yang kosong. Makanya, ia kemudian mencoba untuk merintis usaha kuliner dengan belajar secara otodidiak lewat YouTube. Bahkan, dirinya tak butuh waktu lama untuk membuat ketan susu yang pulen, dengan rasa manis dan gurih.
“Dari awal emang kalo merintis usaha ada naik turunnya. Dulu sangat sulit dan belum stabil. Butuh waktu empat bulan baru stabil penjualannya. Mungkin karena biasanya cuma diberi toping kaya gula, serundeng dan ini ada coklat dan lainnya,” ungkapnya.
Setelah mulai dikenal, banyak anak muda yang tertarik dan suka dengan ketan susu yang tampil kekinian itu.
“Ketan susu ini adalah ketan yang diberi toping kekinian. Ada beberapa varian, yang manis ada Oreo dan keju, yang asin ada kelapa, serundeng pedas, abon, dan gula Jawa,” ungkapnya.
Baca juga: Cerita Elfrida Rintis Usaha Donut Kentang Kaki Lima, Pertama Jualan Setengah Jam Langsung Ludes
Rifqi menjual satu porsi ketan susu dengan harga mulai Rp7 ribu sampai Rp14 ribu. Sementara untuk penjualan, sehari dirinya bisa menjual 40-60 porsi, dan dapat bertambah saat cuaca cerah (tidak hujan).
Anak pertama dari dua bersaudara itu berharap, kedepannya usaha ketan susu milikinya dapat terus berkembang. Selain itu, bisa membuka cabang di beberapa tempat untuk menjangkau lebih banyak lagi pelanggan.
“Harapannya, bisa menambah pelanggan, bisa buka cabang dan menambahkan konsem lebih banyak lagi,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
