31 C
Kudus
Senin, April 28, 2025

Ajak Kaesang Masuk PDIP, FX Rudy: ‘Putra Presiden, Jejak Politiknya Jelas’

BETANEWS.ID, SOLO – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan membuka pintu lebar-lebar kepada Kaesang Pangarep jika berminat terjun masuk dunia politik. Tawaran ini dilontarkan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi keinginan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu masuk partai.

“Kalau kaum muda gabung ke PDIP sangat terbuka saya, termasuk Mas Kaesang kalau mau masuk PDIP silakan, kami terima,” kata Rudy, Kamis (26/1/2023).

Rudy berharap dengan bergabungnya suami Erina Gudono masuk ke partai yang identik dengan warna merah dan logo banteng itu bisa menarik minat generasi muda untuk bergabung.

-Advertisement-

Baca juga: Kaesang Berminat Terjun ke Politik, Gibran Tak Masalah Dianggap Dinasti Politik

“Lebih banyak kan lebih senang saya. Tujuan kami adalah berjuang untuk meraih kekuasaan dan kesejahteraan rakyat, bukan untuk kesejahteraan diri sendiri. Aspirasi rakyat dikelola dengan berbagai cara, jadilah kebijakan politik partai,” ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo itu juga sering mengajak anak muda untuk gabung ke partai politik agar tahu seluk beluk dunia politik.

“Jadi kita orang hidup ini berpolitik. Politik adalah seni mengelola aspirasi. Jadi biar tahu bahwa apa to isinya partai politik itu. Kalau nggak masuk ya nggak ngerti. Makanya kalau Mas Kaesang tertarik ya saya sangat senang. Muda sudah terjun ke politik,” ucapnya.

Ketika ditanya soal potensi Kaesang untuk terjun di tingkat eksekutif atau legislatif, menurut Rudy, semua anggota partai politik punya hak yang sama.

“Silakan. Semua punya hak, mau masuk eksekutif atau legislatif itu hak semua anggota partai. Nggak ada yang bisa menghalangi semua orang. Apalagi Mas Kaesang putra presiden, jejak politik jelas karena itu mengalir juga. Segera saja daftar ke DPC untuk mendapatkan KTA,” ujarnya.

Baca juga: Prabowo Dukung Gibran Maju Pilgub DKI Jakarta atau Jateng di 2024

Kendati demikian, ia menerangkan bahwa untuk mencalonkan diri sebagai eksekutif maupun legislatif, kader harus melalui mekanisme yang diatur oleh peraturan di tiap-tiap partai.

“Prosesnya kalau di partai itu ada penjaringan di tingkat anak ranting, ranting, PAC, DPC, baru disetor ke DPP dan DPD. Kemarin kan sudah kami lakukan juga, tapi semua tetap ketua umum yang punya hak prerogatif. Saya sebagai kader partai yang militan, apapun yang diputuskan oleh ketua umum hukumnya wajib dilaksanakan dan dimenangkan,” paparnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER