31 C
Kudus
Kamis, Februari 13, 2025

10 Ponpes di Jateng Dapat Bantuan PLTS dari Ganjar

BETANEWS.ID, SUKOHARJO – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah memberikan bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) ke 10 pondok pesantren. Data Dinas ESDM Jateng, Ponpes itu adalah Ponpes Sabilul Khoirot (Semarang), Muhammadiyah Ahmad Dahlan (Tegal), Al Imam An Nawawi (Tegal), Tanhibul Ghofilin (Banjarnegara), Riyadhussholihin (Sukoharjo), Daarussalaam (Semarang). Selain itu, Ponpes Amanah Ummah (Sukoharjo), Al Utsmani (Pekalongan), An Nawawi (Purworejo), dan Al Kahfi (Jepara).

Kepala Ponpes Amanah Ummah Desa Palur, Mojolaban, Sukoharjo, Fauzan Al Anshori menuturkan, bantuan PLTS dari Gubernur di tahun 2022 sangat bermanfaat bagi pondok pesantren yang diasuhnya.

Alhamdulillah pemanfaatannya luar biasa. Kami rasakan, satu untuk pemakaian kegiatan pembelajaran kami bisa full untuk menggunakan multimedia dan juga untuk pemanfaatan yang lain bisa kita maksimalkan seperti asrama,” ujarnya, Rabu (11/1/2023).

-Advertisement-

Baca juga: Hemat 40% Sejak Ada PLTS, PP Tanbihul Ghofilin Kini Bayar Listrik Rp1,2 Juta dari Rp2,6 Juta Sebulan

Sejak ada PLTS, menurutnya proses pembelajaran semakin maksimal, baik kegiatan pendidikan formal maupun kepesantrenan. Meski penggunaan listrik untuk kegiatan bertambah, tapi biaya tetap hemat. Selain itu, tidak lagi terkendala adanya pemadaman listrik.

“Dulu per bulan bisa Rp1,5 juta, tapi karena PLTS biaya listrik berkurang 50 persen lebih. Apalagi kalau musim panas bisa sampai 70 persen. Dan, Alhamdulillah tidak terkendala pemadaman listrik,” paparnya.

Hal serupa juga disampaikan Pengurus Harian Ponpes Riyadhussolihin Nguter, Sukoharjo, Ahmad Rifai. Menurutnya, bantuan PLTS dari Gubernur bukan hanya untuk pendidikan, melainkan untuk pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK).

Baca juga: RSJD Dr Amino Gondohutomo Sudah, Ganjar Dorong Perkantoran di Jateng Gunakan Energi Terbarukan

Alhamdulillah bantuan PLTS dari Pak Ganjar tahun 2022 sudah terealisasi. Alhamdulillah manfaatnya banyak sekali, untuk mengurangi biaya listrik di Ponpes. PLTS kita fokuskan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Balai Latihan Kerja ada jurusan tata busana. Alhamdulillah sangat membantu,” terangnya.

Ditambahkannya, dengan adanya PLTS tersebut membuat hemat biaya listrik bulanan. Biasanya lebih dari Rp500 ribu per bulan, kini hanya kisaran Rp230 ribu.

“Dari penghematan biaya listrik itu, uangnya bisa kita alihkan ke kegiatan pendidikan di MI,” tandasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

Ahmad Muhlisin
Ahmad Muhlisinhttps://betanews.id
Jurnalis Beta Media yang sebelumnya telah lama menjadi reporter dan editor di sejumlah media.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER