BETANEWS.ID, DEMAK – Tol Semarang-Demak seksi II (Sayung-Kadilangu, Demak) mulai dibuka pada Sabtu (12/11/2022). Pembukaan jalur tersebut dilaksanakan secara terjadwal, yaitu pagi (06.00-10.00) jalur dibuka dari arah Demak menuju Semarang melaui exit Tol Kadilangu dan sore (15.00-18.00) jalur dibuka dari arah Semarang ke Demak via exit Tol Sayung.
Uji coba Tol Semarang-Demak seksi II (Kadilangu-Sayung) itu dibuka sebagai jalur alternatif pengurai kemacetan di Jalur Pantura. Uji coba itu akan berlangsung hingga 2 Desember 2022. Adapun, kendaraan yang boleh melintas adalah kendaraan roda empat, microbus, ambulans, dan emergency (kondisi gawat darurat).
Pengguna tol, Masrukin mengatakan, pembukaan tol sebagai jalur alternatif cukup menghemat waktu. Biasanya, ia melewati jalur pantura dan terjebak macet akibat perbaikan jembatan Wonokerto.
Baca juga: Tol Semarang-Demak Ditargetkan Bisa Dipakai Saat Nataru 2022
“Kalau biasanya di pantura itu macetnya lebih dari satu jam. Tadi dari Kudus jam 6.00 sampai sini (Exit Tol Sayung) sekitar 7.30. Kalau tidak pakai jalur ini, mungkin sampai sini jam 8.00. Pemandangannya lumayan bagus, kita bisa lihat pemandangan sawah di kanan kiri,” paparnya, saat ditemui di exit Tol Kadilangu, Minggu (13/11/2022).
Hal serupa disampaikan Widodo. Supir travel Pati-Semarang itu, mengaku menghemat waktu dengan dibukanya tol sebagai jalur alternatif.
“Kalau mau ke Semarang pusing, macet bikin capek. Kalau tadi lewat sini lancar enak dan aman. Biasanya bisa sampai tiga jam lebih. Kalau ini bisa mengurangi satu jam. Rutenya bagus, kualitas jalan aman, terus pemandangannya unik ya bisa lihat rawa-rawa,” ucapnya.
Baca juga: Beginilah Proses Penerapan Teknologi Bambu di Tol Semarang-Demak (2/5)
Arifin seorang pengusaha tas jinjing pasar pun merasakan faedah dibukanya jalur tersebut. Ia menyebut, kelancaran jalan juga menyokong usahanya.
“Biasanya itu kena macet berjam-jam, kadang cari jalan tikus, lewat sini malah lancar. Saya sebagai orang Demak itu ikut seneng, nyaman dan harapannya bisa dibuka semua, biar pengguna jalan tidak kena macet,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
