BETANEWS.ID, KUDUS – Pedagang yang terdampak revitalisasi pembangunan Taman Menara Kudus mulai menempati kios di Terminal Bakalankrapyak, Selasa (22/11/2022). Mereka pindahan ada yang menggunakan mobil bak terbuka dan ada juga yang menggunakan kendaraan roda tiga.
Beberapa kios di di area halte terlihat sudah ada yang ditempati, dan untuk kios semi permanen yang terbuat dari kayu dan sekat kalsiboard serta atap seng terlihat masih kosong.
Sala satu pedagang Kartinah mengaku, jika boleh jujur sebenarnya masih senang jualan di Taman Menara. Sebab, jualan di Terminal Bakalankrapyak itu pembelinya hanya rombongan peziarah yang menggunakan bus.
Baca juga: Tukang Ojek Tetap Mangkal di Taman Menara Meski Revitalisasi Sudah Berjalan
“Kalau di Taman Menara, pembeli tidak hanya rombongan peziarah menggunakan bus saja, namun juga ada peziarah yang bawa motor, mobil pribadi, itu masuk untuk belanja oleh-oleh,” ungkap Kartinah.
Meski keberatan pindah, perempuan yang jualan jenang itu mengaku tak bisa berbuat banyak. Ia pun tetap pindah dan berjualan di Terminal Bakalankrapyak meski tak tahu nantinya laris atau tidak.
“Belum tahu nantinya laris atau tidak. Ini saya jalani dulu,” ucapnya pasrah.
Hal senada juga dikatakan Darsih. Penjual oleh-oleh khas Kudus itu mengaku lebih senang jualan di Taman Menara, karena lebih ramai peziarah.
Baca juga: Dishub Kudus Tak Ingin Ada Gesekan Antara PKL Taman Menara dan Bakalankrapyak saat Direlokasi
“Selain itu, saya juga ada pelanggan di sana. Jadi di Taman Menara Kudus itu lebih ramai,” bebernya.
Dia mengatakan, bahwa dulu dirinya adalah yang tidak setuju untuk direlokasi ke Terminal Bakalankrapyak. Namun, karena banyak teman-teman pedagang yang dulu nolak dan akhirnya setuju untuk pindah, ia pun ikut setuju pindah juga.
“Semoga jualan di sini diberi kelancaran juga. Tadi malam saya mulai kemas-kemas dan hari ini pindah dan menempati kios di Terminal Bakalankrapyak. Sebab, pindahannya hanya diberi waktu dua hari,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin