BETANEWS.ID, KUDUS – Antusiasme warga Kudus untuk menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) cukup tinggi. Bahkan, hingga Jumat (25/11/2022) pendaftarnya mencapai 781 orang. Banyaknya peminat mendaftar jadi anggota PPK salah satu faktornya adalah karena honor. Lalu berapakah honor jadi anggota PPK?
Anggota KPU Kudus Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM (Sosdiklih Parmas SDM) yakni Ahmad Kholil mengatakan, bahwa di Pemilu 2024 ada kenaikan honor untuk PPK. Bahkan kenaikannya mencapai dua kali lipatnya.
Baca juga: Pelamar Anggota PPK di Kudus Membeludak, Capai 781 Pendaftar
“Untuk pemilu ini honor PPK ada kenaikan. Untuk Ketua PPK honornya Rp 2,5 juta per bulan, sementara anggota PPK honornya Rp 2,2 juta per bulan,” ujarnya kepada awak media di acara Media Gathering dalam rangka Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024, Jumat (25/11/2022).
Selain PPK, ia juga mengungkap honor Petugas Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa. Untuk Ketua PPS nanti honornya Rp 1,5 juta per bulan, sementara anggotanya nantinya menerima honor Rp 1,3 juta sebulan.
“Honor tersebut cukup lumayan. Untuk PPS, KPU Kudus belum membuka pendafataran. Pendaftaran anggota PPS akan dilakukan pada 18 Desember 2022,” jelasnya.
Baca juga: KPU Kudus Segera Buka Pendaftaran PPK dan PPS, Simak Tanggal dan Syaratnya
Sementara itu, kata dia, untuk honor Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga akan mengalami kenaikan cukup siginfikan. Jika dulu KPPS diberi honor Rp 500 ribu, nantinya naik lebih dua kali lipatnya. Untuk Ketua KPPS honornya Rp 1,2 juta. Sementara anggota KPPS honornya Rp 1,1 juta.
“Berbeda dengan PPK, perekrutan anggotanya sudah berjalan dan PPS perekrutannya akan dilaksanakan Desember 2022. Perekrutan anggota KPPS akan dilakukan ketika sudah mendekati gelaran pemilu,” pungkasnya.
Editor: Kholistiono
