31 C
Kudus
Jumat, April 19, 2024

Atlet Asal Kudus, Rani Puji Astuti Raih 1 Emas dan 1 Perak Paraangkat Berat APG 2022

BETANEWS.ID, SOLO – Atlet asal Kabupaten Kudus Rani Puji Astuti berhasil meraih medali satu emas dan satu perak dalam cabang olahraga paraangkat berat ASEAN Para Games XI 2022, Senin (1/8/2022).

Turun di kelas 61 kilogram, dirinya mencatatkan angkatan terbaik 90 kilogram, mengalahkan Nguyen Thi Thanh Thuy asal Vietnam di posisi kedua dengan angkatan terbaik 84 kilogram. Sedangkan medali perunggu diraih Somkhon Anon dari Thailand dengan angkatan terbaik 83 kilogram.

Ni Nengah Widiasih menyumbang dua emas untuk Indonesia dari cabor Paraangkat Berat APG 2022. Foto: Ist

Prestasi Rani tersehut berhasil menjadi obat bagi Indonesia setelah dinanti-nantikan. Sebelumnya, Rani mentok di medali perak pada APG sebelumnya di Myanmar (2015) dan Malaysia (2017).

Baca juga: Indonesia Raih Emas Pertama APG 2022 Lewat Parabadminton Beregu Putra

“Dapat emas perdana (di APG) rasanya ya sangat senang, sangat bersyukur. Saya memang berharap tahun ini bisa memberikan yang terbaik untuk negeri,” ujar Rani di Hotel Solo Paragon, Senin (1/8/2022).

Sayang, capaian apiknya di angkatan terbaik tak diikuti di akumulasi angkatan. Kegagalannya mengangkat beban di dua kesempatan yakni 90 kilogram dan 92 kilogram membuat Rani harus merelakan emas pada Nguyen Thi Thanh Thuy. Nguyen sukses meraih total angkatan 167 kg lewat dua kali angkatan sukses pada 83 kilogram dan 84 kilogram.

Rani mengakui penampilannya di Solo belum optimal meski sukses meraih satu emas. Menurutnya, ia aka merasa dapat lebih baik lagi andai tak diganggu problem vitalitas.

Ia mengatakan, beberapa waktu terakhir bahu kanannya agak bermasalah. Jika dalam keadaan prima, Rani bisa mencatat angkatan terbaik hingga 100 kilogram seperti yang dilakukannya saat meraih emas di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021.

“Beberapa bulan ini kondisi tangan kurang bagus, ada masalah di bahu kanan. Tapi bersyukur masih bisa memberikan emas untuk bangsa ini,” kata dia.

Selain Rani, atlet Indonesia menambah empat emas lagi di hari pertama Paraangkat berat. Empat emas itu diraih oleh Ni Nengah Widiasih dua emas di kelas 45 kilogram, Eneng Paridah dua emas di kelas 41 kilogram.

Baca juga: Indonesia Kalahkan Thailand di Laga Perdana Cabor Sepak Bola CP APG 2022

Adanya perubahan regulasi membuat setiap kelas memperebutkan dua medali emas sehingga Indonesia langsung merengkuh banyak emas. Dalam aturan terbaru itu, para atlet memperebutkan emas dari angkatan terbaik dan total angkatan.

Koordinator pelatih Pelatnas Paraangkat Berat Indonesia Coni Ruswanta mengatakan, lima emas dari atlet di hari pertama itu merupakan hal yang menggembirakan. Menurutnya, medali tersebut dapat menjadi pemacu semangat bagi pemain Indonesia di hari-hari berikutnya.

“Ini melebihi ekspektasi kami, terutama debutan Eneng Paridah yang dapat dua emas dari angkatan terbaik dan total angkatan,” pungkas Coni.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
135,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER