BETANEWS.ID, JEPARA – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta melepas keberangkatan kontingen Kwarcab Jepara untuk mengikuti Perkemahan Wirakarya Daerah X dan Kemah Bakti Gugus Depan Perguruan Tinggi Kwarda Jateng Tahun 2022 di Halaman Kantor Setda Jepara, Senin (13/6/2022).
Kontingen yang terdiri dari Pramuka Penegak dan Pandega itu akan mengikuti kegiatan selama lima hari dari 15 hingga 19 Juni 2022 di Desa Dadapan, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang. Mereka terdiri dari enam pramuka putra dan enam orang pramuka putri dan pimpinan kontingan dan pembina pendamping masing-masing dua orang.
Edy mengatakan, dalam perkemahan, mereka akan bertemu dengan anggota Pramuka Penegak dan Pandega se-Jawa Tengah, untuk bertukar pengalaman, serta mempererat tali persaudaraan. Maka dari itu, mereka diminta untuk mengaplikasikan bakti kepada masyarakat sebagai perwujudan konsep Tri Bina Pramuka yaitu bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat.
Baca juga: Asosiasi Pengusaha Korea Akan Buka Kelas Bahasa Korea Gratis bagi Warga Jepara
“Tentunya ini akan menjadi pengalaman tersendiri bagi mereka. Karena adik-adik akan diberikan ruang untuk berkontribusi nyata terhadap pembangunan masyarakat,” kata Edy Supriyanta.
Bupati juga berpesan mengenai nasionalisme, yaitu Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa tidak boleh dilupakan. Selama ini, Pancasila hanya dipandang sebagai simbol. Jika hal tersebut terus dibiarkan terlalu lama, dikawatirkan menjadi ladang subur bagi tumbuhnya ideologi-ideologi serta cara pandang lain yang dapat mengancam keutuhan bangsa serta Bhinekaan Tunggal Ika.
Baca juga: Sajikan Data Tangkapan Ikan Secara Akurat, Aplikasi Ninja Jadi Percontohan di Jateng
Selan itu, tantangan yang dihadapi semakin komplek, seperti kondisi ekonomi, sosial budaya maupun lingkungan yang terus mengalami perubahan, dikawatirkan akan mengikis semangat nasionalisme generasi muda.
“Saya berharap Pramuka bisa menjadi media untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, instropeksi diri serta membangun semangat baru. Semangat generasi muda bangsa Indonesia menuju kemandirian dan kemajuan bangsa di berbagai bidang kehidupan,” tutup Edy.
Editor: Ahmad Muhlisin