31 C
Kudus
Jumat, Maret 29, 2024

Cuaca Buruk Jadi Penyebab Harga Cabai Naik

BETANEWS.ID, KUDUS – Kondisi cuaca yang tidak stabil saat ini, disebut menjadi salah satu penyebab melonjaknya harga cabai di pasaran, khususnya di Kabupaten Kudus. Di beberapa pasar tradisional, kini cabai merah kriting mengalami kenaikan harga hingga Rp 70 ribu per kilogram.

Imam Prayitno Kabid Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen pada Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kudus mengatakan, karena kondisi cuaca yang tidak menentu, dan curah hujan tinggi menyebabkan petani cabai di Kudus mengalami gagal panen.

Baca juga: Harga Melambung Tinggi, Pemilik Warung Makan Rogoh Kocek Hingga Rp 1 Juta Sehari untuk Beli Cabai

“Karena sekarang kondisi cuaca tidak menentu dan bahkan sering hujan, itu lah yang menyebabkan harga cabai naik. Karena kebun cabai menjadi kebanjiran dan mudah terserang hama,” ujarnya.

Ia pun memperkirakan, harga cabai keriting menjadi normal nanti setelah 2 bulan. Karena 2 bulan ke depan diprediksi kondisi cuaca tidak berubah-ubah.

“Diperkirakan kalau cuaca normal, cuaca terang sampai 50 hari mulai penanaman baru nanti bisa panen. Kalau petani masih bertahan, mudah-mudahan sehingga waktunya tidak lebih dari 2 bulan,”ucapnya.

Sementara itu, saat ini harga cabai keriting di tengkulak mencapai Rp 70 ribu per kilogram. Sedangkan harga normal cabai keriting hanya sekitar Rp 25 ribu per kilogram.

Baca juga: Harga Cabai Setan di Kudus Masih Pedas, Bertengger di Angka Rp 90 Ribu per Kilogram

Jika stabil, kebutuhan pokok yang di butuhkan oleh tengkulak di Kudus, setiap harinya bisa mencapai 40 ton.

“Kalau saat ini karena harga naik otomatis berkurang berkisaran 20 ton. Kalau normal kebutuhan cabai di pasar, sekitar 40 ton per minggu itu stabilnya,” katanya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
133,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER