BETANEWS.ID, KUDUS – Setelah dua tahun vakum karena pandemi, pesta siaga tingkat Binaan Wilayah (Binwil) Pati akhirnya kembali diadakan. Kali ini, kegiatan tersebut digelar di Museum Kretek, Kudus pada Sabtu (14/5/2022).
Mawar Hartopo, Ketua Kwarcab Kudus mengatakan, pesta siaga ini diikuti sebanyak 80 peserta yang berasal dari Kabupaten Kudus, Pati, Jepara, Blora, dan Rembang.

Baca juga : 80 Peserta Ikuti Pesta Siaga Binwil Pati
“Tentunya kegiatan ini menjadi hal yang menyenangkan, karena ini menjadi acara pertama, setelah kemarin vakum dua tahun karena pandemi,” ucapnya.
Mawar mengatakan, untuk persiapan kegiatan tersebut termasuk singkat. Sebab, dilakukan bulan Ramadan lalu.
“Kegiatan dilakukan kemarin pas Ramadan, persiapannya lumayan singkat dan persiapan anak- anak luar biasa sekali. Meskipun puasa, mereka tetap semangat sekali latihannya,” imbuhnya.
Lalu, untuk kegiatan hari ini, ada 12 Taman Pos yang harus diikuti peserta. Di antaranya, Taman Ketakwaan, yaitu menghafalkan surat bacaan ibadan dan tentang wawasan agama sesuai agama masing-masing. Kemudian ada Taman Karakter Siaga dengan kegiatan kerapian pakaian tanda pengenal seragam pramuka.
Selanjutnya ada Taman Patriotisme, yaitu menyanyikan lagu nasional. Kemudian Taman Scouting Skills, yaitu lomba untuk membuat sampul dan ikatan. Selanjutnya Taman Bermain, yaitu fun ball dan hola hop. Terakhir ada Taman Siaga Pintar, yaitu kegiatan PU/PUK dan menebak peta buta.
“Tujuan kita adakan pesta siaga adalah untuk memberikan wadah kegiatan bagi anak didik. Dengan harapan, setelah mengikuti kegiatan pesta siaga, dapat meningkatkan pengetahuan, pengalaman, ketrampilan. Serta mampu mengembangkan diri di Gugus Depan masing – masing,” terangnya.
Baca juga : Kudus Kirim 16 Peserta dalam Pesta Siaga Binwil Pati di Museum Kretek
Mawar juga berharap, dengan kegiatan pesta siaga ini bisa menggerakan pramuka untuk tetap bergerak lagi setelah lama ditiadakan karena pandemi.
“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi penyemangat untuk semua siswa. Kalau sebelumnya ditiadakan karena pandemic, jadi apa-apa harus online. Nah sekarang sudah bisa berkegiatan langsung lagi, jadi semoga anak-anak bisa lebih semangat lagi,” ujarnya.
Editor : Kholistiono