BETANEWS.ID, KUDUS – Pemerintah Arab Saudi telah membuka akses kedatangan jemaah calon haji bagi sejumlah negara setelah vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19. Namun, jemaah yang boleh berangkat harus memenuhi syarat yang ditetapkan, seperti umur dan status vaksinasi.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus Asrul Fatkhi menjelaskan, untuk syarat umur, jemaah yang boleh berangkat minimal berusia 18 tahun per tanggal 4 Juni 2022 atau sudah menikah, hingga usia 65 tahun 0 bulan per tanggal 30 Juni 2022.
“Untuk usia memang dibatasi, dengan syarat minimal sudah vaksin dosis pertama covid-19. Namun untuk karantina sudah tidak ada,” ungkapnya, Kamis (12/5/2022).
Baca juga: Alhamdulillah, 488 Jemaah Calon Haji Asal Kudus Akhirnya Bisa Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini
Syarat lainnya, lanjut Fatkhi, jemaah yang berangkat adalah mereka yang belum pernah menunaikan haji atau sudah pernah menunaikan haji paling singkat 10 tahun sejak menunaikan ibadah haji terakhir.
Aturan ini pun menurut Fatkhi bisa saja berubah. Pihaknya tidak bisa memastikan persyaratan yang sama akan diberlakukan pada keberangkatan tahun selanjutnya.
“Namun kami tetap berpesan agar para jamaah selalu menjaga kesehatan,” pintanya.
Baca juga: Antrean Haji di Kudus Capai 36.751 Orang, Daftar Tahun Ini Berangkatnya 2050
Demi mempermudah ibadah haji nantinya, Kemenag Kudus juga akan memfasilitasi pelatihan manasik haji sebelum berangkat pada 23 Mei 2022.
“Tapi untuk jadwal keberangkatan jemaah calon haji dari Kudus, kami belum tahu,” tutupnya.
Diketahui, Tahun ini Jawa Tengah menerima kouta haji sebanyak 13.776 orang. Dari jumlah itu, Kabupaten Kudus mendapatkan alokasi 488 orang atau separuh dari 1.031 orang yang rencananya akan berangkat 2020 lalu.
Editor: Ahmad Muhlisin
