BETANEWS.ID, SOLO – Menghadapi ledakan pemudik pada Lebaran tahun ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan 4 juta tiket. Prediksi membeludaknya arus mudik itu lantaran masyarakat dua tahun tidak bisa pulang kampung karena pandemi.
Menurut Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, lonjakan tersebut akan terjadi di semua moda transportasi, termasuk kereta api. Apalagi saat ini pemerintah sudah melonggarkan aturan untuk mudik asalkan masyarakat sudah menjalani vaksinasi dosis ketiga.
“Presiden sudah menyampaikan boleh mudik tahun ini bagi yang sudah booster, dan tidak ada syarat tes antigen. Harapannya, masyarakat yang mau mudik segera melakukan booster karena saat ini baru sekitar 12 persen secara nasional yang sudah booster,” terangnya, usai peresmian masjid An-Nuur di Stasiun Solo Balapan, Rabu (13/4/2022).
Baca juga: Gibran Resmikan Masjid An-Nuur di Stasiun Solo Balapan
Untuk itu pula, Didiek mengatakan bahwa PT KAI membuka posko mudik pada H-10 hingga H+10 Lebaran dengan menyediakan 4 juta tiket kereta api. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa saat ini setiap harinya ada sekitar 240 hingga 250 perjalanan kereta dengan penumpang sebanyak 260 ribu.
“Untuk itu, kami menambahan kereta api dengan 35 perjalanan, tapi akan fleksibel, menyesuaikan. Dari Kemenhub juga meminta kereta api harus antisipasi peningkatan penumpang tetap dengan prokes ketat,” paparnya.
Lebih lanjut, Didiek mengatakan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian BUMN untuk menyediakan kuota mudik gratis.
Baca juga: Ini 12 daerah di Jateng yang jadi Tujuan Mudik Gratis
“Akan kita sediakan mudik gratis. Ini sudah ada kuota sebanyak 15 ribu orang untuk mudik gratis yang tersebar untuk seluruh Indonesia, termasuk dengan tujuan ke Solo,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa pihaknya akan mengantisipasi penumpukan di depan stasiun dengan bus Batik Solo Trans (BST).
“Nanti kami antisipasi dengan BST dari Dishub juga semuanya turun tangan. Tahun ini kita siapkan penuh seperti yang dibilang pak direktur tadi bom mudik itu. BST akan fokus di beberapa titik-titik tertentu, ini kita koordinasikan terus sebelum masuk masa arus mudik,” Kata Gibran.
Editor: Ahmad Muhlisin
