31 C
Kudus
Jumat, Oktober 11, 2024
spot_img

Lima Stasiun di Jateng Tutup Layanan Antigen, Ini Daftarnya

BETANEWS.ID, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang tutup layanan rapid test antigen di lima stasiun sejak diberlakukannya Surat Edaran (SE) Kemenhub nomor 25 tahun 2022.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan, mulai tanggal 23 Maret 2022 KAI Daop 4 Semarang melakukan penyesuaian operasional pelayanan rapid test antigen di beberapa stasiun.

“Yang sudah tidak melayani rapid test antigen adalah Stasiun Semarang Poncol, Ngrombo, Pemalang, Cepu, dan Weleri,” jelasnya, Selasa (29/3/2022).

-Advertisement-

Baca juga: Ada Diskon 20 Persen Bagi Penumpang Kereta Api, Ini Syaratnya

Minimnya pengguna layanan menjadi alasan layanan rapid test antigen tidak beroperasi lagi. Dalam sehari, rata-rata calon pelanggan yang menjalani tes antigen hanya 15 hingga 30 orang saja.

“Sebelumnya saat calon pelanggan kereta api jarak jauh diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif Covid-19, penggunanya bisa mencapai 200 hingga 600 orang sehari,” beber dia.

“Dengan persyaratan terbaru sesuai SE Kemenhub nomor 25 tahun 2022 tersebut, bagi calon pelanggan yang telah melakukan vaksinasi dosis kedua atau ketiga (booster) kini tak diwajibkan menunjukkan hasil negatif RT-PCR atau RT-Antigen,” katanya.

Sedangkan, bagi calon pelanggan yang masih menjalani vaksin dosis pertama maupun tidak bisa vaksin karena alasan medis, tetap wajib menunjukkan hasil negatif RT-PCR ataupun RT-Antigen.

Baca juga: Jumlah Penumpang Kereta Api di Semarang Alami Lonjakan

Saat ini, di wilayah Daop 4 Semarang yang masih melayani pelayanan rapid test antigen seharga Rp35.000 adalah Stasiun Semarang Tawang dengan jam pelayanan dari jam 07.00 – 19.00 WIB. Kemudian Stasiun Tegal dengan jam pelayanan dari pukul 08.00 – 16.00 WIB, dan Stasiun Pekalongan dengan jam pelayanan dari jam 09.00 – 17.00 WIB.

“Untuk validasi data vaksinasi pelanggan, KAI telah mengintegrasikan sistem tiket KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi,” tutupnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
145,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER