BETANEWS.ID, JEPARA – Sebanyak 694 Kepala Keluarga (KK) di Kepulauan Karimunjawa mendapatkan sambungan listrik gratis dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Rinciannya, 669 KK warga Pulau Parang, Genting, dan Nyamuk. Sedangkan sisanya 25 KK warga di Desa Kemujan dan Karimunjawa.
Sub Koordinator Sumber Daya Alam Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Heru Sutamaji Kamis (17/3/2022) mengatakan, mereka juga akan mendapatkan subsidi listrik dengan masing-masing KK mendapatkan Rp270.500 untuk daya 450 VA. Alokasi tersebut digunakan untuk penyambungan listrik, biaya token, dan SLO 450 VA.
“Sedangkan totol keseluruhan anggaran untuk biaya penyambungan listrik di Karimunjawa sebesar Rp187,7 juta,” kata dia, Jumat (19/3/2022).
Baca juga: Giliran 33 Warga Kedung Mendapatkan Bantuan Modal Usaha dari Baznas
Dengan adanya subsidi listrik ini, dari warga yang semula memanfaatkan sambungan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan juga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan dialihkan kepada PLN melalui PT PLN (Persero) IUD Jateng dan DIY.
Koordinator PLTDS Parang, Nyamuk, dan Genting Aminun Hakim menambahkan, dengan adanya sambungan listrik PLN pengganti PLTDS ini, berharap kebutuhan listrik masyarakat di kepulauan akan lebih maksimal.
Dengan memanfaatkan PLTDS selama ini, masyarakat mendapatkan jatah 1500 WA dalam waktu 24 jam. Menurutnya, itu sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya.
“Jika melebihi penggunaan tersebut listrik akan mati. Bahkan setiap jam 15.00 WIB terjadi restat untuk mengisi daya,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin