31 C
Kudus
Jumat, Juli 18, 2025

Kecewanya Warga Semarang, Sejak Harga Minyak Goreng Disubsidi Keberadaannya Malah Langka

BETANEWS.ID, SEMARANG – Warga Semarang kecewa lantaran tak bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga subsidi di sejumlah pasar Kota Semarang. Selain langka, harga minyak subsidi juga tak merata di pasaran.

Salah satu warga Semarang, Puji Astuti mengaku banyak menemui penjual minyak goreng yang masih menjual dengan harga tinggi.

“Ini saya di Pasar Bulu muter-muter belum menemukan minyak dengan harga subsidi. Kebanyakan  menjual dengan harga Rp19 ribu per liternya,” jelasnya saat ditemui di Pasar Bulu Semarang, Sabtu (5/2/2022).

-Advertisement-

Baca juga: Curhat Pedagang Pasar di Semarang yang Terpaksa Jual Rugi Minyak Goreng Agar Laku

Dia sengaja mencari minyak goreng di pasar karena sejumlah kios yang ada di sekitar rumahnya juga mulai langka. Dia merasa kecewa lantaran sudah jauh-jauh  datang ke pasar namun tak sesuai dengan yang diinginkan.

“Ya tolonglah pemerintah agar ini bisa merata gimana harganya. Saya juga kan jualan gorengan masak harus  libur  jualan. Keluarga saya juga butuh makan,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, pedagang minyak goreng Pasar Bulu, Muji membenarkan jika sampai saat ini stok minyak dari distributor memang mulai langka.

Sejak awal Februari kemarin, dia hanya mendapatkan satu merek minyak goreng kemasan saja. Sementara, merek-merek yang lain belum ada. Namun, saat ini stok minyak goreng tesebut juga sudah habis

“Ini yang datang hanya dari minyak goreng kemasan fortune yang sudah harga subsidi, untuk merek-merek yang lain belum datang,” jelasnya.

Baca juga: Stok Minyak Goreng di Beberapa Minimarket Kosong, Warga: ‘Saya Keliling 11 Tempat, Kosong Semua’

Dia mengaku sudah melakukan pemesanan ke agen  minyak goreng fortune dan merek lain. Namun, sampai saat ini belum ada balasan.

“Pada belum ngasih kabar. Ini yang lama (minyak goreng harga lama) juga masih ada. Ya saya tak mau rugi tetap saya jual harga Rp19 ribu,” ungkap Muji.

Dia meminta agar pemerintah segera mendistribusikan minyak subsidi kepada para pedagang yang ada di pasar. Menurutnya, sudah banyak pelanggan yang pindah memilih membeli minyak goreng di sumermarket dan minimarket yang harganya lebih murah.

“Stok-nya semoga cepet datang agar pembeli tak kabur,” pintanya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER