BETANEWS.ID, KUDUS – Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kudus terus meningkat. Data dari laman corona.kuduskab.go.id, Kamis (24/2/2022), ada 530 pasien positif Covid-19 atau naik 126 kasus dari hari sebelumnya. Rinciannya, 86 orang sedang mendapat perawatan di fasilitas kesehatan dan 444 lainnya sedang menjalani isolasi mandiri.
Namun sayangnya, Bupati Kudus HM Hartopo menyebut ada ratusan orang positif yang menjalani isolasi mandiri ternyata nekat berkeliaran. Mereka berjalan-jalan layaknya orang sehat, keluar masuk Supermarket tanpa mempedulikan statusnya yang sedang positif Covid-19 dan harus isolasi di rumah.
“Banyak masyarakat yang berkeliaran meskipun sudah divonis positif (Covid-19). Jumlahnya sekitar ratusan. Saya mengimbau kepada semua masyarakat Kudus, kalau sudah divonis positif, jangan berkeliaran. Jangan pergi kemana-mana,” tegasnya, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Hadapai Lonjakan Pasien Covid-19, RSUD Kudus Siapkan 3 Skenario
Bagi mereka yang isolasi mandiri, Hartopo mewanti-wanti jangan sampai keluar rumah. Mereka harus melakukan isolasi minimal lima hari untuk kemudian kembali melakukan tes rapid antigen.
“Kalau sudah lima hari dan sudah dinyatakan negatif (Corona), monggo silakan keluar rumah. Kalau belum, jangan pergi kemana-mana dulu,” pintanya.
Keadaan ini bisa terdeteksi, ungkap Hartopo, ketika para pasien tersebut scan barcode PeduliLindungi di supermarket. Dari situ diketahui mereka yang seharusnya isolasi, malah berkeliaran ke supermarket.
Agar mengantisipasi semakin banyaknya pasien positif Covid-19 yang seenaknya, Hartopo meminta bantuan dari kepala desa maupun lurah di Kudus untuk memantau warganya yang sedang isolasi mandiri. Mereka bisa berkoordinasi dengan pihak RT dan RW untuk memastikan yang bersangkutan benar-benar tetap di rumah.
Baca juga: Solo Tembus 3.156 Kasus Covid-19, Gibran: ‘PTM, Event Jalan Terus’
“Makanya saya minta kepala desa sebagai koordinator wilayah desa bisa kolaborasi dengan RT untuk menjaga warganya masing-masing. Jangan sampai keluar rumah dulu sebelum mereka negatif (Corona),” kata Hartopo.
Di samping itu, Pemkab Kudus juga menyiagakan tim satgas covid yang terdiri dari pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kudus. Mereka akan berkeliling setiap wilayah untuk memastikan protokol kesehatan ditaati dengan baik.
Editor: Ahmad Muhlisin