BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus mengungkapkan capaian vaksinasi dosis pertama sudah 92,03 persen atau 608.302 orang pada Jumat (25/2/2022). Rinciannya, nakes 6.824 orang, petugas publik 51.290, lansia 49.534, anak-anak 74.500, masyarakat rentan dan umum 350.349, serta remaja 76.485 orang.
Sementara untuk capaian dosis kedua, ada jarak yang cukup jauh dengan dosis pertama. Saat ini, capaiannya baru menyasar 521.900 orang atau 78,87 persen. Kabar baiknya, semua kategori sudah lebih dari 50 persen sasaran yang sudah disuntik vaksin.
Kemudian untuk dosis ketiga atau booster, sudah ada 59.833 orang Kudus telah mendapatkan suntikan vaksin. Hampir semua kategori penerima vaksin telah disuntik vaksin dosis ketiga, kecuali anak-anak.
Bupati Kudus HM Hartopo juga berkali-kali mengingatkan, mengimbau, dan mengajak semua warganya yang belum divaksin untuk segera vaksin. Karena menurutnya, vaksinasi ini sebagai langkah membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) di Kota Kretek.
Baca juga: Jemput Bola, Polres Kudus Gelar Vaksinasi di Beberapa Desa
Apalagi, saat ini kasus Covid-19 di Kudus terus naik. Data terakhir dari laman corona.kuduskab.go.id, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sudah 602 orang, naik 74 kasus dari hari sebelumnya. Rinciannya, 117 orang dirawat dan 485 sedang isolasi mandiri. Sedangkan angka kesembuhan naik 53 kasus dari hari sebelumnya.
Tren ini terus menerus naik tiap harinya. Data Jumat (25/2/2022), ada 562 orang positif, 101 orang dirawat dan 461 orang isolasi mandiri.
Kepada mereka yang sedang isolasi mandiri, Hartopo berpesan untuk tetap berada di rumah. Melakukan isolasi sesuai dengan yang dianjurkan. Tidak malah berkeliaran di luar rumah, apalagi sampai berjalan-jalan ke supermarket.
“Tiap ada agenda ke desa, kita juga ikut mengimbau agar mereka yang sudah positif covid-19 harus di rumah. Benar-benar isolasi mandiri,” ungkap Hartopo.
Lebih lanjut, bila ditemukan warga Kudus yang katanya isolasi mandiri tapi malah jalan-jalan, Hartopo akan mengevakuasinya. Membawa orang tersebut untuk melakukan isolasi di tempat isolasi terpusat (Isoter).
Baca juga: 2,4 Juta Warga Harus Vaksin Ulang Dosis 1, Ini Penyebabnya
“Nantinya kok di Kudus ini terdeteksi banyak yang berkeliaran, katanya komitmen dia bisa isolasi mandiri, tentunya kita akan ambil dia. Kita evakuasi untuk isolasi di tempat isolasi terpusat,” ungkap Hartopo.
Kabupaten Kudus sendiri telah menyiapkan tempat Isoter yakni di Akbid Kudus yang letaknya di belakang RS Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi Kudus dengan total 96 tempat tidur. Meski saat ini masih kosong, sarana dan prasarana pendukung di gedung tersebut tetap disiagakan.
Editor: Ahmad Muhlisin
