BETANEWS.ID, SEMARANG – Kementerian Agama akan menerapkan kebijakan One Gate System atau satu pintu, untuk pemberangkatan perdana ibadah umrah tahun ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah (Jateng), Mustain Ahmad mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dari pusat.
Baca juga : Biro Umrah Terancam Merugi Miliaran Rupiah Akibat Kebijakan Kerajaan Arab Saudi
“Kebijakan umrah tersebut diberlakukan, setelah Pemerintah Arab Saudi membuka pembatasan Desember 2021 lalu,” jelasnya, Kamis (6/1/2021).
One Gate System merupakan kerja sama antara Kemenag dengan biro umrah untuk mengendalikan jemaah haji dan umrah untuk satu pintu.
“Tapi terkait teknisnya, belum mendapatkan arahan dari Pemerintah Pusat,” katanya.
Meski belum ada kepastian, selama ini pihaknya dengan biro jasa haji dan umrah, sudah memastikan setiap jemaah yang akan diberangkatkan, sehat dan mentaati setiap peraturan saat pandemi.
“Kita dan beberapa biro hajii dan umrah juga sudah memastikan calon jemaah yang akan berangkat haji dan umrah mentaati peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Baca juga : Jemaah Umrah Indonesia Sudah Bisa Masuk Arab Saudi, Usaha Travel di Kudus Lega
Sementara itu, Koordinator Biro Haji dan Umrah Semarang, Ponco Wijayanto menambahkan, diperkirakan sebanyak 9 ribu jemaah umrah Indonesia tertunda keberangkatannya ke Arab Saudi.
“Kendati demikian, pada pemberangkatan 19 Januari nanti, bironya hanya membuka satu kuota rombongan jemaah sebanyak 45 orang,” paparnya.
Editor : Kholistiono
