BETANEWS.ID, KUDUS – Ketua Kwartir Cabang Kudus Mawar Anggraeni, mengukuhkan Majelis Pembimbing (Mabi dan Pimpinan Satuan Karya (Saka) Pramuka Adhyasta Pemilu Masa Bakti 2021-2026.
Saka baru tersebut diinisiasi oleh Bawaslu Kabupaten Kudus dalam rangka peningkatan pengawasan partisipatif di kalangan tunas muda pramuka atau pelajar.
Baca juga : Kwarran di Kudus Ikuti Kursus PKR untuk Tingkatkan Pembinaan Pramuka
Sebagai bentuk kerja sama antara Gerakan Pramuka dan Bawaslu, nota kesepakatan ditandatangani Ketua Kwarcab Kudus dan Ketua Bawaslu Kabupaten Kudus di Ruang Pertemuan Lantai 4, Gedung A Setda, Kamis (2/12/2021).
Setelah mengukuhkan, Mawar Anggraeni menyampaikan, bahwa Saka Pramuka Adhyasta Pemilu menjadi saka ke sepuluh yang tergabung di Kwarcab Kudus. Para pengurus yang baru dikukuhkan diminta untuk segera mempersiapkan kegiatan edukatif, sehingga pembentukan saka tidak menjadi sekedar seremonial.
Sinergi gerakan pramuka dan Bawaslu diharapkan mampu meningkatkan keterlibatan masyarakat, khususnya kaum pelajar sebagai pengawas partisipatif demi mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
“Saka ini menjadi saka yang ke sepuluh di Kwarcab Kudus. Kami tidak ingin hanya aktif di awal-awal namun juga selalu ada kontinuitasnya. Semoga kerja sama ini bisa meningkatkan partisipasi generasi millennial dalam pengawasan partisipatif pemilu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Kudus Moh Wahibul Minan sebagai Ketua Mabi Saka Pramuka Adhyasta Pemilu mengatakan siap bersinergi dengan gerakan pramuka.
Dirinya pun telah menyiapkan berbagai rencana kegiatan yang melibatkan sekolah bahkan universitas dan perguruan tinggi. Hal tersebut semata-mata sebagai upaya mengajak generasi muda agar ikut terlibat menjadi pengawasan partisipatif.
Baca juga : Gerakan Pramuka Wajib Jadi Pelopor Penerapan Prokes di Kehidupan Sehari-Hari
“Terima kasih atas pengukuhan dan penandatanganan nota kesepakatan. Semoga kerja sama ini kedepannya selalu bersinergi dengan baik. Pembentukan Saka Pramuka
Adhyasta Pemilu memiliki tujuan untuk menggaungkan pengawasan partisipatif guna mewujudkan pemilu yang bersih,” jelasnya.
Editor : Kholistiono