BETANEWS.ID, KUDUS – Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) merupakan organisasi kemasyarakatan yang dibentuk dan didirikan Rais Aam Idarah Aliyah Jamiiyah Ahlit Thariqah Al Mutabarah an Nahdliyah (Jatman), Habib Luthfi bin Yahya. Ormas tersebut murni mengusung gerakan moral kebangsaan dengan misi memelihara kerukunan dan mendukung keutuhan NKRI.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPC Petanesia Kudus Mawahib Afkar saat silaturahmi dan taaruf DPC Petanesia Kabupaten Kudus, Senin (18/10/2021) malam.
Kegiatan yang berlangsung di RM Bambu Wulung tersebut, ungkap Mawahib, merupakan ajang perkenalan dengan semua pengurus DPC Petanesia Kudus. Anggotanya, terang Mawahib, berasal dari berbagai unsur. Baik dari FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), Pemuda Nahdlatul Ulama, pemuda Muhammadiyah, perwakilan lintas agama, petani, pekerja, buruh, serta dari elemen-elemen profesi lainnya.
Baca juga : Mawahib Dorong BPBD Kudus Segera Siapkan Destana di Desa Rawan Banjir
“Petanesia ini sebuah ormas yang diizinkan oleh Maulana Habib Luthfi. Maksud dan tujuannya, supaya semakin mencintai NKRI. Anggotanya pun berasal dari berbagai sektor dan lintas agama,” katanya.
Dengan hadirnya ormas ini, lanjut Mawahib, diharapkan bisa mereduksi konflik-konflik yang terjadi di masyarakat. Baik itu deradikalisasi, radikalisme serta intoleransi yang menjadi persoalan dan mampu memecah NKRI.
Dengan mengusung empat pilar kebangsaan, Pancasila, Undang-Undang Dasar, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI sebagai penyangga, menjadi panutan dalan keutuhan bangsa Indonesia.
“Keberadaan empat pilar sudah final. Sehingga kita terus gaungkan. Apalagi di era serba digital saat ini, revolusi industri jangan sampai terkikis budaya asing,” harapnya.
Pihaknya pun menegaskan, bahwa Petanesia bukanlah organisasi politik dan tidak terpengaruh urusan politik. Petanesia hadir untuk menumbuhkan kecintaan anak bangsa pada Indonesia. Kemudian, memajukan kehidupan umat yang rukun dan damai, serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui kegiatan cinta budaya, agama dan tanah air.
“Petanesia berasal dari berbagai latar belakang suku, ras, agama, kepercayaan dan lintas profesi. Bertekad saling mengisi, merancang program kegiatan yang mampu bersinergi dengan banyak pihak. Untuk mencetak anak bangsa yang mencintai negaranya demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.
Di sisi lain, kegiatan taaruf Petanesia juga dihadiri langsung oleh Kasi Kepemudaan Disporapar Jawa Tengah Ray Azis. Hadirnya Petanesia di Kudus disambut baik olehnya. Terlebih tujuan utama Petanesia adalah demi menjaga keutuhan NKRI. Terkhusus di Kabupaten Kudus sendiri yang memiliki banyak organisasi kepemudaan lintas sektor dan lintas agama.
“Ini bisa menyatukan komunikasi lintas sektor dan antar umatberagama,” ungkapnya.
Baca juga : Penanganan Bencana Belum Maksimal, Mawahib Desak Ada Pengkajian Ulang Kebijakan
Pihaknya pun berharap, ke depan semua orang yang terlibat di Petanesia bisa saling menyatukan persepsi, demi menjaga kerukunan bernegara, berbangsa dan bertanah air.
“Kami berharap, nanti kalau bisa semua pihak lainnya bisa terlibat dalam kegiatan yang mempersatukan persepsi dalam bernegara, berbangsa dan bertanah air,” tutupnya.
Editor : Kholistiono
