31 C
Kudus
Sabtu, April 26, 2025

Bupati Kudus Sayangkan Adanya Intimidasi Oknum Dosen UMK Terhadap Mahasiswa

BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus HM Hartopo menerima audiensi dari perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Kampus (DPM) Universitas Muria Kudus (UMK) di Pendapa Kabupaten Kudus, Jumat (8/10/2021).

Pada kesempatan itu, Hartopo juga mengundang Ketua Yayasan Pembina UMK J Wahyu Wardhana dan pengawas, untuk ikut mendengarkan keluh kesah dari mahasiswa.

Menurut Hartopo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus sebagai salah satu pemrakarsa UMK bersama stakeholder lainnya akan merespon aduan mahasiswa tersebut.

-Advertisement-
HM Hartopo, Bupati Kudus menerima audiensi dari perwakilan BEM dan DPM UMK, Jumat (8/10/2021). Foto: Ist

Baca juga : Peringati Hari Perempuan Sedunia, Mahasiswa Kudus Gelar Aksi Damai

Pihaknya akan menindaklanjuti laporan mahasiswa terkait adanya intimidasi kepada mahasiswa oleh salah satu oknum dosen dan pemilihan wakil rektor yang dianggap tidak transparan.

“Kami akan menindaklanjuti permasalahan ini. Setelah mendengar laporan mahasiswa, manajemen di UMK harus diperbaiki,” ucapnya.

Bupati juga menegaskan, adanya intimidasi di area kampus tidak dibenarkan. Sebab, kampus adalah tempat mahasiswa belajar untuk mencapai cita-cita. Sivitas akademika harus bersinergi menciptakan kondusifitas, sehingga mahasiswa nyaman untuk belajar dan berorganisasi.

Hartopo mendukung berbagai evaluasi, sehingga UMK menjadi tempat yang kondusif untuk belajar dan lebih maju.

“Kampus itu kan tempat para mahasiswa belajar dengan nyaman. Jadi, adanya oknum dosen yang mengintimidasi mahasiswa sangat disayangkan,” paparnya.

Terakhir, orang nomor satu di Kudus itu meminta Ketua Yayasan UMK agar melindungi mahasiswa yang terbuka menyampaikan keluh kesahnya. Sehingga, tidak ada lagi intimidasi maupun ancaman Drop Out.

“Kami minta Pak Ketua Yayasan agar bisa mengayomi dan melindungi kawan-kawan mahasiswa. Jangan sampai ada mahasiswa yang dikeluarkan,” imbuhnya.

Baca juga : Kudus Rawan Bencana, UMK Bikin Crisis Center Kebencanaan

Sementara itu, Ketua Yayasan Pembina UMK J Wahyu Wardhana mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kudus yang telah mendengarkan aspirasi dari para mahasiswa. Pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut untuk diteruskan kepada rektor terkait laporan mahasiswa. Wahyu pun siap melindungi mahasiswa dari intimidasi kampus apabila terdapat pemberitaan negatif dari media massa.

“Kami akan tindaklanjuti ke Rektor terkait laporan mahasiswa. Kami juga siap melindungi mahasiswa, kalau sampai ada intimidasi dari kampus terkait pemberitaan negatif media setelah pertemuan hari ini,” paparnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER