BETANEWS.ID, SEMARANG – Pemerintah Denmark siap meningkatkan investasi di Provinsi Jawa Tengah yang saat ini sudah berjalan 3-5 proyek. Peningkatan investasi ini setelah melihat potensi Jateng yang bagus.
Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Lars Bo Larsen saat menemui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan, sektor energi dan pengembangan lahan hijau menjadi potensi yang paling diminati.
“Kedatangan kami ke sini untuk membahas soal investasi. Kami tertarik utamanya investasi di bidang energi dan pengembangan lahan hijau di Jateng,” kata Larsen, saat berkunjung ke Pemprov Jateng, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Tak Berhenti di Pabrik Kaca dan Baterai, Dubes Korsel Sebut Akan Banyak Lagi Investor Masuk Jateng
Selain energi, ada banyak potensi investasi menurut Larsen yang dapat dikembangkan di Jateng. Denmark sudah memiliki program JCLEC yang bekerjasama dengan pemerintah Indonesia.
“Kami akan menambah investasi ke Jateng, khususnya yang bersifat privat investment dan juga swasta. Tapi kami masih menunggu kondisi memungkinkan,” jelasnya.
Dengan rencana peningkatan investasi ini, Ganjar Pranowo menyambut baik wacana tersebut. Menurutnya, Denmark menjadi salah satu negara yang aktif berkomunikasi dengan Jateng terkait investasi.
“Sudah ada beberapa proyek kerja sama antara Denmark dengan Jawa Tengah. Di antaranya di Semarang, Cilacap, Karimunjawa dan Klaten. Selain itu, kerja sama di bidang ekspor impor antara Jateng dengan Denmark juga berjalan bagus,” katanya.
Baca juga: Temui Ganjar, Dubes Austria Bahas Kerja Sama Sekolah Vokasi dan UMKM
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, pandemi memang sempat menghantam banyak sektor di Jateng khususnya ekonomi. Namun saat ini, pandemi sudah mulai terkendali dan program vaksinasi terus digenjot.
“Hari ini kami mencoba untuk membangkitkan kembali sektor-sektor ekonomi itu. Kami harap pertemuan ini bisa meningkatkan kerjasama antara Denmark dengan Jawa Tengah. Kami siap memberikan informasi yang dibutuhkan terkait potensi investasi yang dibutuhkan,” terangnya.
Dalam paparannya, Ganjar mengatakan banyak potensi investasi di Jateng. Selain sektor energi, ada banyak lagi potensi lain seperti pariwisata, teknologi dan lainnya.
“Kami juga memiliki Kawasan Industri Batang, sebuah kawasan industri baru yang memang disiapkan untuk memberikan peluang investasi pada para investor,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin