BETANEWS.ID, SEMARANG – Bisnis tanaman hias di Kota Semarang sempat ramai diperbincangkan selama pandemi, hingga saat ini. Tanaman hias, nyatanya hingga kini masih banyak yang mencari. Omzet bisnis tersebut cukup menjanjikan. Bahkan, dalam satu bulan bisa sampai belasan juta.
Penjual tanaman hias di Kota Semarang, Totok Samianto (67) mengatakan, bisnis tanaman hias tak seramai awal pandemi. Meski demikian, dia meyakini, jika bisnis tanaman hias masih cukup menjanjikan.
![](https://i0.wp.com/betanews.id/wp-content/uploads/2021/08/20210818_BETANEWS_Bisnis-Tanaman-Hias-Masih-Menjanjikan-1.jpg?resize=630%2C380&ssl=1)
Baca juga : Dari Bisnis Tanaman, Jumari Bisa Untung Rp 51 Juta Sekali Transaksi
“Sekarang masih banyak yang nyari, setiap hari pasti ada yang beli,” jelasnya saat ditemui di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Rabu (18/8/2021).
Untuk jenis tanaman hias yang banyak dicari adalah jenis aglonema. Tanaman hias seperti jasmine, marvel, sepatu film dan beberapa tanaman sejenis yang lain masih banyak yang mencari.
“Untuk harganya macam-macam, mulai Rp 20 ribu hingga Rp 200 ribu,” ujarnya.
Untuk tanaman hias jasmine, biasanya dia menjual dengan harga Rp 20 ribu, dona carmen Rp 20 ribu dan sepatu film Rp 25 ribu. Adapun tanaman hias lain, seperti bunga merah dan dut anjamani harganya cukup tinggi.
“Kalau untuk bunga merah harganya Rp 200 ribu dan dut anjamani Rp 125 ribu,” paparnya.
Dia mengaku, sudah memulai bisnis tanaman hias sejak 10 tahun yang lalu. Dari hasil bisnis tanaman tersebut, dia bisa menyekolahkan anak serta mencukupi kebutuhan hidup untuk keluarga. “Sudah sejak 10 tahun yang lalu, alhamdulillah,” katanya.
Baca juga : Untung Menggiurkan Usaha Tanaman Hias, Wandud: āIbarat Modalnya Sampahā
Dia berharap pandemi Covid-19 cepat selesai. Dengan begitu, dia bisa melakukan aktivitas jualan seperti sebelum pandemi. Menurutnya, pandemi cukup meresahkan para pembeli, karena penularannya cepat.
“Saya berharap pandemi cepat berlalu, agar bisa jualan seperti dulu,” harapnya.
Editor : Kholistiono