31 C
Kudus
Senin, April 28, 2025

Jadi Langganan Pejabat, Setiap Lembar Batik Kudus di Tere Batik Ini Bernilai Filosofis Tinggi

BETANEWS.ID, KUDUS – Deretan kain batik warna-warni itu tampak menghiasi dinding sebuah ruko di Royal Residance, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Seorang wanita di sana tampak sedang mencanting kain warna putih dengan corak bunga-bungaan. Tangannya terlihat begitu terampil menggoreskan malam di kain tersebut. Wanita tersebut adalah Teresia Leony Widihastuti, Owner Tere Batik.

Siang itu, ia bersedia menjelaskan usaha batik yang digelutinya sejak 2014.  Dalam penjelasannya, yang membuat Tere Batik digandrungi banyak orang lantaran punya cira khas nilai filosofis tinggi di setiap corak batiknya. Nilai-nilai itu tergambarkan, baik di batik cap maupun batik tulis.

Tere sedang membatik di toko Tere Batik miliknya. Foto: Kartika Wulandari.

Menurutnya, Semua hal tentang Kudus menjadi inspirasi terbesarnya dalam menciptakan corak batik. Itu bisa ditemui di batiknya yang menggambarkan peta Kudus, buah dan tanaman khas, tarian, bahkan cerita rakyat dan nama-nama desa yang ada di Kudus.

-Advertisement-

“Hampir semua yang berkaitan dengan Kudus, saya tumpahkan ke desain batik saya,” jelasnya, saat ditemui, Kamis (08/7/2021).

Baca juga: Tere Batik, Usung Motif Ikon Kudus dan Kearifan Lokal dengan Warna Ceria

Sampai saat ini sudah ada 80 desain yang ia ciptakan dan telah dipatenkan. Itu meliputi desain tari kretek, buah parijoto, daun pakis, Kudus religius, pintu gerbang Kudus, kendi Kiai Telingsing, Desa Gondangmanis, Desa Mlati, dan masih banyak lainnya.

“Untuk desain terbaru saya juga punya, yaitu desain virus corona. Ini untuk mengenang saja kalau di Indonesia pernah dilanda pandemi,” jelasnya.

Lalu untuk pilhan harganya, Tere punya kisaran harga dari Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu untuk batik cap, dan dari Rp 500 ribu hingga puluhan juta untuk batik tulis.

Meski Tere masih baru menjadi pembatik, tetapi karya Tere sudah banyak peminatnya. Bahkan Tere sering dapat pesanan batik custom dari para pejabat tinggi. 

“Untuk pemesanan saya sudah luas, sudah di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan luar Jawa,” tambah Tere.

Baca juga: Keindahan Corak Batik Karya Fadloli Ini Bikin Warga Australia Sampai Datang ke Kudus

Tere juga sedikit memberikan tips bagaimana merawat kain batik, agar bisa tahan lama. Ia mengatakan, untuk cara mencuci, kain batik harus dicuci menggunakan sabun khusus, seperti  lerak atau cairan khusus pencuci batik. 

Lalu ketika menjemur, kain harus dibalik dan jangan terkena langsung dengan sinar matahari. Sedangkan untuk penyimpanannya, jangan dilipat dan ditumpuk seperti baju pada umumnya.

“Kalau penyimpanannya lebih baik disimpan dalam bentuk lembaran, dan jika disimpan didalam lemari sesekali lemarinya dibuka agar tidak lembab, sehingga kainnya tidak dimakan kutu lemari,” tutup Tere.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER