BETANEWS.ID, KUDUS – Dua perempuan muda tampak masuk di dalam toko yang berada di tepi Jalan Raya Besito, Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Saat di dalam toko, mereka tampak memilih aneka produk dari daur ulang karung goni produksi MWT Brand. Mereka juga tampak memakai produk tersebut sambil memperhatikan penampilannya di cermin yang menempel pada dinding.
Setelah dirasa cocok, dua perempuan itu masing-masing membeli topi nautical dan tote bag yang semuanya berbahan karung goni bekas. Seusai membayar, satu di antara mereka yakni Niswatun sudi berbagi penjelasan kenapa memilih produk dari karung goni bekas untuk melengkapi penampilannya. Dia menuturkan, bersama kawannya membeli produk dari karung bekas hasil karya MWT Brand, karena unik dan ada kesan klasik.
“Ya, saya beli produk dari karung goni bekas tas tote bag karena suka. Sukanya sebab unik dan kesannya klasik. Saat dibawa juga sangat nyaman kok,” ujar Niswatun kepada Betanews.id, Sabtu (8/5/2021).
Baca juga: Produk Anyaman Pandan dari Desa Tergo Ini Tembus Pasar Jerman dan Palestina
Hal yang sama juga dikatakan oleh sahabatnya yakni Naili yang membeli topi nautical. Baginya, memakai produk dari karung goni tidak masalah. Apalagi topi karung goni produk MWT Brand ini sangat bagus, antik, dan klasik. Serta nyaman dan fashionable banget.
“Bagi saya tidak masalah pakai produk fashion berbahan karung goni bekas. Yang penting kan nyaman dan pantas saat dipakai. Apalagi bagi saya aneka produk dari MWT Brand itu fashionable banget. Terus saat ini kan lagi tren juga fashion dari daur ulang karung goni. Harganya juga sangat terjangkau,” bebernya.
Sedangkan pemilik MWT Brand yakni Marwoto mengatakan, setelah sukses memproduksi peci dari daur ulang karung goni bekas pada 2019. Kini ia pun merambah bikin aneka produk. Termasuk aksesoris fashion dari karung goni bekas untuk para kaum hawa. Di antaranya tote bag, topi nautical, dan lainnya.
“MWT Brand kini tidak hanya produksi peci dari karung goni, yang identik dengan pria. Namun juga merambah ke fashion wanita dengan bikin produk dari karung goni bekas juga, yaitu topi nautical dan tote bag,” ujar Marwoto.
Baca juga: Unik nan Menarik, Masker Karung Goni Buatan Nana Collection Ini Makin Diminati
Untuk harga, lanjut Marwoto, tote bag dibanderol Rp 20 rib, serta Rp 30 ribu untuk topi nautical. Dia mengaku, selain itu MWT Brand juga memproduksi tas ransel, sling bag, waist bag, serta tas kantor, topi pet, topi Tionghoa, dan lainnya.
Ia yakin produk-produk dari MWT Brand akan laris di pasaran seperti peci yang diproduksinya lebih dahulu. Dengan kualitas yang bagus, unik, klasik, dan fashionable, serta harga yang terjangkau, aneka produk MWT Brand akan bisa diterima oleh masyarakat dan laris manis di pasaran.
“Saya berharap aneka produk MWT Brand diminati banyak orang. Khusus untuk topi nautical dan tote bag karung goni semoga bisa jadi tren fashion kaum hawa yang suka dengan kesan unik dan klasik,” harap Marwoto mengakhiri.
Editor: Ahmad Muhlisin
