BETANEWS.ID, KUDUS – Kelangkaan BBM jenis Pertalite dan Pertamax terjadi di Kudus terjadi sejak Kamis (11/3/2021) hingga hari ini. Menyikapi BBM di Kudus langka, Pertamina Region IV Jawa Tengah berjanji akan siagakan stok dan BBM untuk memastikan distribusi BBM terpenuhi.
Menurut Brasto Galih Nugroho, Unit Unit Manager Comm, Rel dan CSR Pertamina Marketing Operations Region IV Jawa Bagian, pihaknya tengah menyiapkan stok BBM untuk memenuhi kutuhan sejumlah SPBU di Kudus.
“Kamis (11/3/2021) kemarin memang terjadi kendala operasional pengiriman BBM ke Kudus. Namun, Sudah teratasi pada hari yang sama,” ujar pria yang akrab disapa Brasto dalam siaran pers tertulisnya kepada Betanews.id, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: BBM di Kudus Langka, Pembeli Putar Balik Karena Stok Pertalite dan Pertamax Kosong
Menanggapi kelangkaan BBM untuk jenis Pertalite dan Pertamax, Brasto meminta maaf terjadinya ketidaknyamanan masyarakat. Pihaknya memastikan stok BBM di Integrated Fuel Terminal Semarang sebagai Terminal BBM penyuplai Kabupaten Kudus sangat aman dan cukup.
Saat ini, lanjutnya, penyaluran BBM rata-rata harian konsumsi BBM jenis gasoline di Kabupaten Kudus sebanyak 280-290 Kiloliter perhari. Sedangkan untuk gasoil sebanyak 180 kiloliter perhari.
“Kami akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan Pertamina senantiasa memastikan rantai suplai energi terutama BBM kepada konsumen terus berjalan sehingga kebutuhan energi terpenuhi,” ucap Brasto.
Baca juga: Konsumsi BBM Jenis Solar di Kudus Merosot Tajam
“Bagi konsumen yang membutuhkan informasi atau memberikan masukan serta saran seputar produk Pertamina dapat menghubungi kontak Pertamina 135,” kata Brasto.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan pantauan di sejulah lokasi SPBU di Kudus, hari ini masih terjadi kelangkaan BBM Pertamax dan Pertalite. Di sejumlah SPBU tampak, petugas meminta para pembeli putar balik karena terjadi kekosongan stok. Hal itu seperti yang terjadi di SPBU Tanggulangin, SPBU Peganjaran, SPBU Papringan, dan sejumlah SPBU lainnya.
Editor: Suwoko
