BETANEWS.ID, KUDUS – Di sebuah toko di Jalan Kapten Ali Mahmudi Nomor 27, Desa Bacin, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, terlihat deretan tas berbagai ukuran tertata rapi di rak. Seorang wanita di sana, tampak sedang melayani pengunjung yang sedang memilih tas. Setelah mendapatkan tas yang diinginkan, ia tampak bergeser ke meja kasir untuk menghitung pembelian. Wanita tersebut adalah Enggal Novi Listiana (24), owner dari Cabag.id.
Enggal mengatakan, usaha yang dirintisnya mulai 2017 itu tak lepas dari hobinya yang suka mengoleksi tas. Dari situ, ia kemudian berpikir untuk memposting produk tas impor di media sosialnya. Ternyata, postingan tersebut banyak yang suka karena tampilan tasnya yang menarik dan kekinian.

“Kemudian saya berinisiatif memposting tas-tas tersebut untuk dijual dan akhirnya bisa mendirikan toko tas dan dompet khusus wanita Cabag.id,” ungkapnya, Selasa (16/02/2021).
Baca juga: Zibi Leather, Tempatnya Tas Kulit Keren dan Berkualitas
Di tokonya itu, Enggal menjual tas impor dari China berbagai merek yang kualitas dan bahannya sangat bagus dan tidak perlu diragukan lagi. Menurutnya, dari semua tas yang tersedia, yang paling banyak peminatnya itu tas model shoulderbag. Cocok banget buat yang suka hangout maupun sekedar untuk berfoto-foto.
Sampai saat ini, lanjut Enggal, ia hanya menjual produknya di toko dan via online di Instagram dan Shopee. Harganya pun terjangkau dengan produk yang berkualitas. Untuk yang ingin tahu koleksi tas di Cabag.id, atau pelanggan baru yang belum mengatahui bisa langsung melihat katalognya di Instagram dengan akun @cabag.id dan marketplace Shopee dengan nama yang sama.
“Harga di sini mulai dari Rp 55 ribu untuk model totebag, dan harga yang paling mahal sampai dengan Rp 200 ribuan untuk merk Charles n Keith,” tandas Enggal di toko yang buka setiap hari mulai pukul 13.00 WIB hingga 20.00 WIB itu.
Penulis : Tevy Richa Agustyorini (Mahasiswa Magang IAIN Kudus)
Editor: Ahmad Muhlisin