BETANEWS.ID, SEMARANG – Vaksinasi untuk 2,3 Juta pelayan publik di Jawa Tengah dijadwalkan akan berlangsung pada pertengahan Februari atau paling lambat minggu ketiga Februari. Jadwal ini mengikuti vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) yang sampai saat ini sudah mencapai 70 persen.
“Untuk vaksinasi tahap selanjutnya adalah pelayanan publik dengan jumlah sasaran sekitar 2,3 juta. Pelaksanaan vaksinasi ditargetkan pada pertengahan Februari atau paling lambat minggu ketiga bulan Februari,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo usai rapat rapat penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, Senin (01/02/2021).
Yuli mengatakan, capaian vaksinasi tahap pertama untuk nakes di Jateng memang luar biasa. Dari 50 daerah tertinggi, 34 kabupaten/kota di Jateng masuk dalam kategori itu.
Baca juga: Vaksinasi Tercepat Nasional, Lima Kepala Daerah Dapat Penghargaan dari Ganjar
“Capaiannya memang tinggi sekali, dan itu mendapat apresiasi dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Sampai saat ini, capaian vaksinasi Jateng sudah lebih dari 70 persen. Hal itu karena dorongan percepatan memang terus dilakukan dan koordinasi antara pemerintah provinsi dan daerah berjalan baik.
“Koordinasi terus menerus, saya hampir tiap hari vicon dengan kepala dinas, direktur rumah sakit, kepala puskesmas untuk memantau vaksinasi ini. Semuanya berjalan sesuai target, yakni per hari minimal 25 persen dari sasaran,” jelasnya.
Atas capaian ini, Gubernur Jawa Tengah ganjar Pranowo bahkan memberi penghargaan kepada lima kepala daerah dengan vaksinasi tercepat di Jateng bahkan nasional. Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk terima kasih Ganjar atas dukungan dari masing-masing daerah.
Baca juga: Vaksinasi Nakes di Jateng Ditarget Selesai Pertengahan Februari
Lima kepala daerah yang mendapatkan penghargaan dari Ganjar di antaranya Wali Kota Solo, Bupati Sragen, Bupati Batang, Bupati Boyolali dan Wali Kota Magelang. Solo mendapat predikat pertama dengan capaian vaksinasi 77,71 persen, disusul Sragen 77,03 persen, Batang 76,71 persen, Boyolali 76,35 persen dan Kota Magelang dengan capaian 74,84 persen.
“Penghargaan ini saya berikan karena daerah-daerah itu sudah bagus melakukan percepatan vaksinasi tahap pertama. Semoga ini bisa menjadi contoh daerah lainnya, tidak hanya Jawa Tengah tapi Indonesia,” tandas Ganjar.
Editor: Ahmad Muhlisin