31 C
Kudus
Senin, Januari 20, 2025

Tinjau Tanggul Jebol, Hartopo: ‘Segera Ungsikan Warga, Ini Urusan Nyawa Manusia’

BETANEWS.ID, KUDUS – Plt Bupati Kudus HM Hartopo meninjau tanggul Sungai Wulan yang jebol dan membanjiri Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Sabtu (2/1/2020). Kedatangannya itu untuk melihat langsung kondisi tanggul jebol dan warga di dukuh tersebut.

Hartopo menyampaikan, tanggul jebol yang mengakibatkan banjir di Dukuh Goleng ini karena arus air yang deras dari Grobogan. Sedangkan Bendungan Wilalung yang diharapkan bisa menampung ternyata terjadi sodetan sepanjang 100 meter. Sehingga debit air yag tinggi dan arus deras tersebut menjebol tanggul dan mengakibatkan banjir.

Plt Bupati Kudus HM Hartopo saat meninjau tanggul Sungai Wulan yang jebol dan membanjiri epmukiman. Foto: Rabu Sipan

“Ini memang sebuah dilema, ya. Untuk penanggulangan kami menunggu air sungai surut. Sebab ini kalau debit air masih tinggi dan arus masih kencang bisa bahaya. Soalnya ini urusan nyawa manusia,” ujar Hartopo.

-Advertisement-

Baca juga: Tanggul Sungai Wulan Jebol Sepanjang 25 Meter, 100 Rumah di Dukuh Goleng Terendam

Lebih lanjut kata dia, saat ini fokusnya adalah untuk mengevakuasi warga yang kebanjiran. Jangan sampai ada korban jiwa. Pihaknya dan pemerintah desa setempat juga sudah menyiapkan dua tempat  pengungsian, lengkap dengan tim medis, bahan makanan, dan lainnya.

Karena ini masa pandemi, tempat pengungsian juga sudah mengikuti aturan protokol kesehatan. Jadi pangungsi harus tetap berjarak.

“Tempat pengungsian sudah disediakan, lengkap dengan dapur umum, tenaga kesehatan dan fasilitas umum. Saya menghimbau agar pengungsi tetap mematuhi protokol kesehatan,” tutupnya.

Di lokasi banjir tim BPBD Kudus dengan dibantu TNI, Polri, serta ormas Banser, NU, serta Muhammadiyah mengevakuasi warga menggunakan perahu karet. Ada sekitar lima perahu yang diterjunkan. Banjir yang diakibatkan tanggul jebol tersebut juga menjadi daya tarik masyarakat sekitar.

Banyak masyarakat yang berbondong-bondong untuk melihat banjir. Mereka terlihat memenuhi bahu Jalan Lingkar Barat. Akibat dari warga yang datang tersebut, arus lalu lintas di Jalan Lingkar Barat mengalami kepadatan lalu lintas hingga dua kilometer.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER