BETANEWS.ID, KUDUS – Seorang pria mengenakan kaus oblong warna jingga terlihat memilih-milih bunga adenium di Toko Bunga Pondok Bunga Ambar, Kamis (25/6/2020). Setelah menemukan beberapa bunga yang cocok, kemudian dia membayarnya dan menaruhnya di bak mobil. Pria tersebut yakni Yanto (30) penjual bunga keliling.
Seusai menyelesaikan proses pembelian, Yanto pun sudi berbagi kisah tentang pekerjaannya. Dia mengatakan, berjualan bunga keliling sudah dijalaninya selama tiga tahun. Menurutnya, daripada harus mangkal dan menanti datangnya pembeli yang tak pasti kapan datangnya, model jualan seperti itu diibaratkan sebagai menjemput rezeki.

“Ilmu jualan keliling itu saya serap dari mertuaku. Sebelumnya, saya memang ikut bantu mertua jualan bibit pohon buah keliling,” ujar Yanto kepada Betanews.id, Kamis (25/6/2020).
Baca juga: Bunga Adenium di Pondok Bunga Ambar Banyak Diminati Bapak-Bapak
Setelah tahu hasil dan ilmunya, pria yang sudah dikaruniai satu anak itu pun nekat ikut berjualan secara keliling. Namun, kata dia, bila mertuanya hanya jualan bibit pohon buah, ia memilih menjajakan aneka bunga.
“Saya nekat beli mobil bak untuk memulai usaha jualan bunga keliling. Sekali jalan bisa membawa 400 bunga,” ujar pria yang tercatat sebagai warga Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus tersebut.
Dia menuturkan, memilih berjualan bunga ketimbang bibit pohon buah, karena bibit pohon buah itu lakunya musiman. Hal tersebut berbeda dengan bunga yang laku terjual tak mengenal musim. Menurutnya, bibit pohon buah itu lakunya pada musim penghujan saja. Di musim kemarau tidak laku sama sekali.
Baca juga: Karno Temukan Kedamaian Jalani Bisnis Bonsai
Dia mengatakan, setiap hari berkeliling mampu menjual sekitar 200 bunga. Sedangkan bunga yang dijualnya itu ada berbagai jenis. Di antaranya bunga adenium, bunga anggrek, bunga ashoka, bunga aglonema, dan lain sebagainya.
“Saya jualan kelilingnya itu ke daerah Jepara, Demak, Purwodadi, Hingga Blora. Di setiap kota itu saya sudah punya pelanggan. Bahkan bunga yang saya beli di Pondok Bunga Ambar ini sudah dipesan sama pelanggan,” tukas Yanto.
Editor: Ahmad Muhlisin