31 C
Kudus
Rabu, Desember 4, 2024

Penuhi Kebutuhan Hidup, Pedangdut Ini Jualan Masker dan Beras saat Pandemi

BETENEWS.ID, KUDUS – Ermawati (30) masih berlatih bernyanyi di basecamp yang biasanya digunakan untuk latihan di Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kudus. Dia yang mengenakan pakaian loreng hitam putih terlihat kompak bernyanyi dengan pemain gitar berambut panjang.

Lagu yang dimainkan yakni berjudul Goyang Caper (Sampai Bawah, Sampai Basah). Menurut Ermawati, lagu tersebut yakni lagu dari album miliknya yang pembuatan video klipnya harus tertunda karena Covid-19.

“NSP (nada sambung pribadi) sudah siap. Hanya tinggal menunggu video klipnya saja,” tuturnya saat ditemui di tempat latihannya, Rabu (24/6/2020).

-Advertisement-

Selain pembuatan video klip yang tertunda, aktivitas panggungnya juga harus terhenti. Hal tersebut membuatnya harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan hidup.

“Saya jualan masker, face shield secara online. Harga jualnya face shield pun lebih murah secara grosir. Cuma Rp 10 ribu, kalau di pasar bisa Rp 15 ribu,” tuturnya yang memiliki nama panggung Irma Glow.

Sebenarnya, selain berjualan masker dan face shield, pekerjaan apapun dilakukannya. Bahkan ketika penjualan masker mulai turun, dirinya beralih berjualan beras.

“Inikan masker sudah mulai adem penjualannya ya, jadi sekarang saya berjualan beras,” tuturnya yang beralamat di Desa Mlati Lor, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Dirinya berharap, Pemerintah Kabupaten Kudus bisa kembali memberikan izin penyelenggaraan orkes dangdut.

Baca juga : Paguyuban Dangdut Desak Segera Diizinkan Manggung, Hartopo : Kita Simulasi Dulu

Menurutnya, sejak ada pandemi selama tiga bulan terakhir, Pemerintah Kabupaten Kudus melarang adanya aktivitas mengumpulkan banyak orang. Dari pelarangan tersebut, dirinya tidak bisa manggung untuk mencari uang.

“Biasanya seminggu bisa manggung dua sampai tiga kali. Tetapi sekarang tidak bisa sama sekali,” tuturnya.

Irma memberitahukan, dalam sekali manggung dirinya mendapatkan bayaran hingga Rp 1 juta. Jika selama pandemi berlangsung, dirinya menghitung sudah kehilangan uang Rp 12 juta dalam sebulan.

“Banyak job yang dicancel karena pandemi. Kalau habis Lebaran kan biasanya panen job. Sebulan bisa 20 hingga 30 konser,” jelasnya.

Selain itu, Irma ternyata juga memiliki group musik dangdut Ladies Royal. Menurutnya, jumlah personel grup dangdut yang dibuatnya yakni berjumlah 12 orang.

“Saya berharap, pertunjukan dangdut boleh dilakukan lagi. Ini juga dengar kabar, Pemalang sudah, Pekalongan sudah dan juga beberapa kota lain juga sudah membuka. Kami ingin Kudus juga sama bisa buka,” tuturnya.

Editor : Kholistiono

Imam Arwindra
Imam Arwindrahttps://betanews.id
Jurnalis Beta Media yang sejak awal ikut terlibat dalam pembentukan Seputarkudus.com, cikal bakal Betanews.id.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
148,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER